PKB Incar Kursi Pimpinan DPRD di Pileg 2024, Supaya Bisa Calonkan Kader di Pilwako Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kota Palembang mengingatkan, Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg)nya, untuk tidak berpikir nomor urut dalam pemilihan umum Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. 

Mengingat saat ini sistem pemilu belum diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK), apakah dengan sistem proporsional terbuka atau tertutup yang akan digunakan nanti. 

Penegasan ini disampaikan Ketua DPC PKB Kota Palembang Sutami Ismail, setelah pihaknya mendaftarkan 50 Bacalegnya ke KPU Palembang beberapa waktu lalu. 

"InsyaAllah ini titik awal dimudahkan niat membangun kota Palembang, dari awal inilah kita bangun kebersamaan gotong royong demi kemenangan Pileg dan Pilpres 2024. Bacaleg juga jangan berpikir nomor urut, tapi berpikir jadi DPRD, tidak perlu nomor kalau jadi," kata Sutami Ismail, Kamis (18/5/2023).

Diterangkan Sutami dengan meraih hasil positif di Pileg Palembang, minimal pimpinan DPRD maka partainya bisa mengantarkan kader terbaik PKB bisa jadi Walikota Palembang kedepan. 

"Dengan semangat resolusi jihad, menjadi PKB nanti bisa mengantarkan yang di depan menjadi Walikota Palembang. Namun untuk awalnya kita raih kemenangan Pileg di Palembang minimal pimpinan DPRD Palembang dan mengantarkan Ketum di Pilpres, " ucapnya. 

Diterangkan Ketua Fraksi PKB di DPRD Palembang ini, proses perekrutan dan penyaringan Bacaleg PKB Palembang sudah melalui tahap panjang, yang nantinya bisa bersaing di Pileg. 

"LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) PKB susah berjuang 6 bulan lalu, menggodok melalui pendidikan Bacaleg dan InsyaAllah yang telah final di daftarkan ke KPU palembang meraih kemenangan, " tuturnya. 

Ditambahkan Sutami, dari 50 Bacaleg yang di daftarkan ke KPU Palembang, terdapat 5 dari 6 (petahana) anggota fraksi PKB DPRD Palembang yang kembali maju, sedangkan 1 orang memilih istirahat. 

Kelima anggota fraksi PKB itu, Sutama Ismail, Firmansyah Hadi, Harya Pratystha Endhe Putra, M Arfani, dan Achmad Nawawi. Sedangkan yang tidak mencalonkan lagi atas nama Siti Suhaepah. 

"Meski begitu kita tetap optimis kedepan meraih hasil positif, mengingat Bacaleg yang ada cukup potensial, " pungkasnya.