Profil Siti Aprilia Susanti Bacaleg DPRD Paembang dari PAN, Janjikan Ini ke Warga Jika Terpilih

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Nama Siti Aprilia Susanti kembali masuk dalam daftar Bakal Calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kota Palembang dari Partai Amanat Nasional (PAN) .

Siti Aprilia menyatakan akan segera membentuk tim keluarga dan tim pemenangan dalam menghadapi pileg tahun 2024 mendatang. 

"Kita sangat siap,untuk itu kita akan segara membentuk tim pemenangan," ungkap Siti Aprilia Susanti usai DPD PAN Kota Palembang menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg PAN ke KPU Kota Palembang, Jumat (12/5/2023). 

Wanita yang akrab disapa Santi ini mengatakan, tim tersebut terdiri dari tim keluarga,tim pemenangan dan relawan.

"Nanti tim ini akan bekerja melakukan safari politik dengan terjun langsung ketengah masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, untuk tim ini juga ada pada saat pileg tahun 2019 lalu, karena tim imi selama dibinanya. 

"Tentu program kita,apa yang dibutuhkan masyarakat tentu akan kita prioritaskan," ujarnya. 

Ia meminta dukungan dan doa dari masyarakat yang berada di dapil 1 yang meliputi Kecamatan Gandus Bukit Kecil, IB1 dan IB 2.

Pada pencalegan 2019 lalu, Siti Aprilia Susanti caleg DPRD kota Palembang dari PAN dapil 1 yang meliputi kecamatan Gandus, IB 1, IB 2 dan bukit kecil, jika dipercaya menjadi anggota dewan dirinya akan memperjuangkan untuk menuntaskan kawasan kumuh dan kesehatan.

"Tidak dipungkiri di Tangga Buntung misalnya kawasan kumuh masih tinggi. Kemudian di Rusun," ungkap Caleg cantik yang lebih akrab disapa Santi. 

Menurut dara kelahiran Palembang 16 April 1989 jika kawasan bersih dan rapi maka masyarakat akan lebih sehat, untuk itu lingkungan sangat penting bagi masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Kalau lingkungan kita sehat maka akan terhindar dari penyakit, karena penyakit tumbuh dari lingkungan sekitar, untuk itu kita harus menjaganya," ujar Santi.

Kemudian selama melakukan sosialisasi dengan terjun langsung masyarakat juga masih banyak yang belum menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) padahal KIS sangat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk berobat ketika sakit.

Selain KIS, ada juga masyarakat yang mengeluh agar dirinya dapat memperjuangkan agar jalan masuk lorong kawasan warga dipasang lampu jalan.