Berita Palembang

Tak Hadir Ujian, Guru SD Negeri 42 Palembang Jemput Siswa ke Rumah, Rizki Ungkap Alasan tak Sekolah

Aktivitas belajar mengajar di SD Negeri 42 Palembang tidak berjalan seperti biasa, karena hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan ujian sekolah

Editor: Yandi Triansyah
handout
Suasana saat guru SD Negeri 42 Palembang menjemput siswanya bernama Rizki yang tidak mengikuti ujian, Senin (8/5/2023) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Aktivitas belajar mengajar di SD Negeri 42 Palembang tidak berjalan seperti biasa, karena hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan ujian sekolah bagi kelas enam.

Sejak pukul 06.15 siswa mulai berdatangan memasuki halaman, ada yang langsung masuk ke ruangan dan sebagian ada yang masih santai menikmati jajanan sebelum berjibaku untuk mengerjakan soal.

Di ruang lain tempat para guru juga disibukkan dengan persiapan sebelum memasuki ruangan ujian, menyiapkan soal, daftar hadir siswa lengkap dengan segala administrasinya.

Pukul 07.30 bel berbunyi. Semua siswa mulai memasuki ruangan, disusul oleh pengawas sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Setelah semua siswa selesai berdoa, pengawas baru menyadari ada satu meja yang kosong, artinya satu siswa belum hadir yaitu Muhammad Rizki Romadhon.

Hal ini langsung dilaporkan kepada koordinator ujian dan langsung ditindaklanjuti oleh wali kelas siswa tersebut.

Bermodal informasi dari teman sekelasnya, siswa yang akrab dipanggil Rizki tersebut tinggal di rumah neneknya yang tidak jauh dari sekolah.

Wali kelas enam, Khatrima bersama seorang guru langsung mendatangi rumah siswa tersebut.

Sesampainya di rumah nenek Rizki, ternyata yang dicari tidak ada.

Neneknya mengatakan kalau Rizki tinggal bersama ayahnya di Seberang Ulu.

"Saya akhirnya meminta neneknya untuk menelpon ayahnya, tapi Rizki tetap tidak mau sekolah. Kemudian kami telepon lagi tapi teleponnya dimatikan. Akhirnya langsung minta diantar ke rumah ayahnya," ujar wanita yang berprofesi sebagai PNS ini, Senin (8/5/2023).

Ditemani salah satu anggota keluarga neneknya, sang guru pun langsung menuju Seberang Ulu, butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke rumah ayah Rizki yang berada di kawasan Pasar 14 Ulu.

"Alhamdulillah saat sampai di rumahnya Rizkinya dan ayahnya ada. Tanpa banyak basa basi kami langsung meminta Rizki untuk segera ganti seragam sekolah untuk mengikuti ujian," kata dia.

Setelah cukup lama menunggu akhirnya Rizki siap dengan seragam dan perlengkapan sekolahnya.

"Kami langsung menuju ke sekolah," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved