Berita Palembang

Dalih Hubungan tak Akur, Bapak Tiri yang Nekat Rampok Anak Sendiri Ngaku Terdesak Masalah Finansial

pelaku Mu'min mengakui perbuatannya telah melakukan aksi perampokan terhadap anak tirinya sendiri

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
Mu'min seorang bapak tiri pelaku perampokan di Palembang dihadirkan di depan awak media, Rabu (26/4/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Terungkap sudah motif dibalik perampokan yang dilakukan Mu'min Afrian alias Mu'min (41) terhadap anak tirinya Mariza Zulfiani alias Ani (26)

Hal nekat itu dilakukannya karena masalah finasial yang dialami pelaku. 


Hal ini dikatakan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah melalui Kasubnit Riksa Pidum Iptu Naibaho.

"Benar dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap pelaku ini, motif ia nekat melakukan perampokan terhadap anak tirinya karena masalah finasial, " kata, Rabu (26/4/2023).


Atas dasar itulah pelaku nekat melakukan aksi perampokan, apalagi sudah mengenai tata letak kediaman anak tirinya hingga kondisi saat melakukan aksi perampokan tersebut.

"Pelaku melakukan aksinya dengan cara mematikan kontak listrik, sehingga tidak terekam CCTV, " ungkapnya. 


Lanjutnya, kemudian pelaku langsung masuk ke rumah dan membuka kamar korban serta langsung memukul kepala dengan menggunakan batu ulekan berbentuk bulat.

Kemudian menonjok bagian pundak dekat leher serta memukul kepala. 


Hingga sampai korban tidak bisa lagi bernapas. Pelaku sempat mengunci korban di dalam kamar dari luar, lalu dengan sisa tenaganya korban langsung menendang pintu kamarnya sampai jebol dan keluar rumah untuk mencari bantuan ke tetangga. 


"Selain pelaku kita turut mengamankan barang bukti berupa satu buah ponsel merek Iphone 14 promax dan Iphone 14 Pro, perhiasan, jam tangan, BPKP hingga kunci mobil, untuk kerugian korban di tafsirkan Rp360 juta, "katanya.


Atas ulahnya pelaku terancam hukuman penjara di atas lima tahun.

"Sesuai perbuatannya, pelaku terancam cukup lama di dalam penjara karena diatas lima tahun, " bebernya. 


Sementara itu, pelaku Mu'min mengakui perbuatannya telah melakukan aksi perampokan terhadap anak tirinya sendiri.

"Karena masalah keuangan saya nekat melakukan hal itu, dan ini baru pertama saya lakukan, " tuturnya.


Ditambahkannya, bahwa hubungan antara, dia dengan anak tirinya tidak akur.

"Saya dengan dia itu tidak akur, karena saat saya memberikan nasehat dia malah tidak menghiraukan dan marah-marah. Sehingga timbullah niat jahat itu, " jelasnya.
 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved