Liga Champions

Hasil Liga Champions Inter Milan vs Benfica, Derby della Madonnina Tersaji di Semifinal

Hasil akhir Inter Milan vs Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB menghadirkan Derby della Madonnina di

|
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Odi Aria
UEFA
Penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez merayakan golnya dengan girang pada leg kedua perempat final Liga Champions antara Inter Milan vs Benfica di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB. 

SRIPOKU.COM - Hasil akhir Inter Milan vs Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB menghadirkan Derby della Madonnina di semifinal.

Kendati ditahan imbang Benfica dengan skor 3-3 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Inter Milan akan berjumpa AC Milan di semifinal bekal kemenangan 2-0 di leg pertama. 

Enam gol masing-masing dicetak Barella 14', Lautaro Martinez 65', dan Correa 78' sebelum dibalas Aursnes 38', Antonio Silva 86', dan Musa 90+5'. 

Bek Inter Milan Barella dipeluk rekannya, Edin Dzeko (membelakangi kamera) seusai membobol gawang Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions antara Inter Milan vs Benfica di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB.
Bek Inter Milan Barella dipeluk rekannya, Edin Dzeko (membelakangi kamera) seusai membobol gawang Benfica pada leg kedua perempat final Liga Champions antara Inter Milan vs Benfica di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB. (UEFA)

Terakhir kali Derby della Madonnina di Liga Champions terjadi pada musim 2004-2005. 

Bertemu di perempat final, Inter Milan harus tersingkir setelah dihajar dengan agregat 5-0 oleh AC Milan masing-masing dengan skor 2-0 dan 3-0.

Rangkuman Pertandingan 

Tak perlu waktu lama bagi Inter Milan membuka keunggulan. 

Pada menit ke-14 Nicolo Barella sukses menjebol gawang Benfica memanfaatkan sodoran Lautaro Martinez di dekat kotak penalti.

Barella melewati penjagaan pemain lawan lalu melepaskan tembakan melengkung kaki kiri yang tak bisa diantisipasi kiper Benfica, Odysseas Vlachodimos.

Gol Barella itu membawa tim tuan rumah memimpin 1-0 sekaligus melebarkan keunggulan agregat menjadi 3-0.

Nicolo Barella menjadi pemain Inter ketiga yang mampu mencetak gol pada dua leg fase gugur Liga Champions.

Sebelumnya, Christian Vieri melakukannya pada 2002-2003 melawan Valencia (perempat final) dan Dejan Stankovic pada 2005-2006 saat menghadapi Ajax (16 besar).

Unggul satu gol membuat Inter bermain lebih nyaman. Di lain sisi, Benfica tampak masih kesulitan menembus pertahanan I Nerazzurri.

Bek kiri Benfica, Alex Grimaldo, coba mengancam lewat tendangan bebas pada menit ke-30. Namun, sepakan akurat Grimaldo bisa diamankan Andre Onana yang berdiri di bawah mistar gawang Inter.

Upaya Benfica menyamakan kedudukan membuahkan hasil pada menit ke-38. As Aguias mencetak gol balasan melalui sundulan Fredrik Aursnes menyambut umpan Rafa Silva.

Gol balasan Aursnes tersebut membuat babak pertama laga Inter vs Benfica selesai dengan skor 1-1.

Namun, I Nerazzurri masih unggul agregat 3-1.

Memasuki babak kedua, Benfica coba menambah daya serang dengan memasukkan pemain agresif David Neres menggantikan bek kanan Gilberto Junior.

Benfica tampak lebih banyak menekan pada awal paruh kedua. Sementara itu, Inter beberapa kali melancarkan serangan balik memanfaatkan kecepatan Henrikh Mkhitaryan dan Lautaro Martinez.

Saat Benfica terus menekan demi gol kedua, Inter justru bisa kembali menambah gol melalui aksi Lautaro Martinez pada menit ke-65.

Kombinasi Mkhitaryan dan Federico Dimarco diakhiri dengan sergapan sempurna Lautaro tepat di depan gawang Benfica. I Nerazzurri pun kembali unggul 2-1.

Gol Lautaro benar-benar membuat Inter semakin di atas angin. Armada Simone Inzaghi kembali menjebol gawang Benfica pada menit ke-78. Kali ini, Joaquin Correa yang masuk menggantikan Lautaro mencatatkan namanya ke papan skor.

Joaquin Correa menggetarkan jala gawang Benfica memanfaatkan assist Federico Dimarco. I Nerazzurri pun menjauh 3-1.

Akan tetapi, Benfica belum menyerah. Empat menit sebelum waktu normal selesai, bek tengah Antonio Silva mencetak gol memanfaatkan situasi bola mati.

Pada masa injury time babak kedua, tepatnya menit ke-90+5, Benfica bisa kembali mencetak gol. Kali ini, Peter Musa yang menggetarkan jala gawang Inter,

Akan tetapi hasil tersebut tak cukup untuk menyelamatkan tim tamu. Skor akhir, Benfica bermain imbang 3-3 dengan Inter Milan. I Nerazzurri pun lolos ke semifinal berkat kemenangan agregat 5-3.

FT: Inter Milan 3-3 Benfica (Agregat 5-3) (Barella 14', Lautaro Martinez 65', Correa 78' - Aursnes 38', Antonio Silva 86', Musa 90+5')

Susunan Pemain

Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana (PG); 36-Matteo Darmian, 15-Francesco Acerbi, 95-Alessandro Bastoni (33-Danilo D'Ambrioso 80'); 2-Denzel Dumfries, 23-Nicolo Barella (20-Hakan Calhanoglu 76'), 77-Marcelo Brozovic, 22-Henrikh Mkhitaryan, 32-Federico Dimarco (8-Robin Gosens 80'); 10-Lautaro Martinez (11-Joaquin Correa 76'), 9-Edin Dzeko (90-Romelu Lukaku 76')

Benfica (4-2-3-1): 99-Odysseas Vlachodimos (PG); 3-Alex Grimaldo, 30-Nicolas Otamendi, 66-Antonio Silva, 2-Gilberto (7-David Neres 46'); 22-Chiquinho (33-Petar Musa 80'), 61-Florentino Luis; 8-Fredrik Aursnes, 27-Rafa Silva (87-Joao Neves 80'), 20-Joao Mario; 88-Goncalo Ramos (15-Goncalo Guedes 74')

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved