Mudik Lebaran 2023

Pengendara Tak Bawa Kartu Tol, Penyebab Banyak Kendaraan Antre di Pintu Gerbang Tol Prabumulih

Penyebab antrean kendaraandi gerbang masuk Tol Prabumulih saat beroperasi pada hari pertama, Sabtu (15/4/2023). 

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Edison
Penyebab antrean kendaraandi gerbang masuk Tol Prabumulih saat beroperasi pada hari pertama, Sabtu (15/4/2023).  

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Penyebab antrean kendaraandi gerbang masuk Tol Prabumulih saat beroperasi pada hari pertama, Sabtu (15/4/2023). 

Hari pertama dibuka, pengendara langsung memanfaatkan dan mengakses Tol Prabumulih-Indralaya

Namun saat pertama kali dibuka, pintu gerabng tol Prabumulih-Indralaya dipenuhi antrean kendaraan.

Ternyata penyebab antrenya kendaraan tersebut karena banyak pengendara tak membawa kartu tol. 

Pantauan di lapangan, sejak dibuka cukup banyak kendaraan pribadi melakukan uji coba melintasi tol Indra Prabu tersebut.

Baik dari arah Prabumulih maupun dari Indralaya terpantau terjadi antrian kendaraan pribadi.

Antrean kendaraan disebabkan oleh banyaknya pengendara yang tidak membawa kartu tol saat melintasi gerbang tol.

"Mulai hari ini tol dibuka dan sejak pagi tadi arus kendaraan cukup ramai dan lancar," ungkap salah satu petugas ketika dibincangi seraya meminta namanya jangan disebutkan.

Disinggung apa kendala di hari pertama tol Indra Prabu buka, petugas itu mengatakan tidak ada kendala yang berarti hanya cukup banyak pengendara yang tak membawa kartu tol.

"Kendala sedikit itu banyak yang tidak bawa kartu tol sehingga terjadi sedikit antrian, petugas kita standby memberikan bantuan kepada para pengendara," katanya.

Lebih lanjut petugas itu menjelaskan pihaknya di gerbang tol menyediakan pembelian kartu tol bagi pengendara namun pihaknya tetap mengimbau kepada pengendara membawa kartu tol jika sudah ada.

"Bawa kartu tol biar tinggal tempel saja, karena tidak dikenakan biaya atau gratis," katanya.

Di gerbang tol Prabumulih sendiri tidak ada pihak berwenang yang bisa dikonfirmasi bahkan para petugas yang ada enggan memberikan statemen karena tidak memiliki wewenang

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved