Jelang Lebaran, Penumpang di Bandara Silampari Lubuklinggau Naik 50 Persen

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Penumpang di Bandara Silampari Lubuklinggau meningkat 50 persen menjelang hari Raya Idul Fitri dibandingkan pada hari biasa

Kepala Bandara Silampari, Mega Herdiansyah melalui Humas Bandara, Subandi menyampaikan kenaikan jumlah penumpang ini sudah diprediksi sejak jauh-jauh hari.

"Penumpang untuk tingkat arus mudik ini kenaikannya sudah sangat drastis, semua tiket sekarang sudah habis terjual," kata Bandi pada Tribunsumsel.com, Kamis (20/4/2023).

Bandi menyebutkan harga tiket yang cukup tinggi hingga angka Rp 1,4 Juta lebih tak membuat animo masyarakat untuk mudik tahun ini terganggu.

"Sejak dua pekan lalu tiket Lubuklinggau Jakarta atau kedatangan sudah habis terjual sampai dengan 22 April 2023 mendatang," ungkapnya.

Termasuk tiket keberangkatan atau arus balik sampai H+3 atau sesudah Lebaran Idul Fitri juga sudah habis terjual.

"Untuk yang tersisa sekarang hanya dihari Lebaran saja, tapi jumlah kursi hanya tersisa sedikit, tapi masih di atas angka rata-rata," katanya.

Sementara sebaliknya untuk tiket Lubuklinggau Jakarta sampai H-1 Lebaran ini masih stabil walau pun secara jumlah ada peningkatan tapi tidak terlalu signifikan.

"Wilayah kita sebagai wilayah perkebunan dan tambang sudah tentu banyak juga yang mudik, terutama pekerja dari Muratara dan Mura, tujuannya Jakarta," ujarnya.

Bandi juga menyampaikan, selama arus mudik ini tidak ada penambahan pesawat, karena penerbangan yang sebelumnya hanya empat kali dalam seminggu saat arus mudik ini menjadi setiap hari.

"Waktu penerbangan yang sama, Jakarta-Lubuklinggau pukul 12.00 Wib dan terbang kembali pukul 14.00 Wib," ungkapnya.

Kemudian untuk menjamin kenyamanan dan keamanan bandara, sudah tersedia layanan Posyan yang sudah dibuka sejak 15 April 2023 kemarin sampai dengan sesudah lebaran.

"Dalam posko itu ada gabungan dari TNI, Polri, tim kesehatan maupun pihak petugas Bandara Silampari," ujarnya.

Sedangkan, mengenai aturan syarat penerbangan masih berlaku Surat Edaran (SE) yang lama, minimal sudah vaksin dosis ke-3 atau vaksin booster.

"Kita juga sudah menyampaikan kepada pemudik untuk tetap waspada terhadap barang bawaan, menjaga kesehatan, tetap berhati-hati dan semoga selamat sampai tujuan," ungkapnya. (Joy)