Imbas Kritik Pedas Soal Lampung, Orang Tua TikTokers Bima Nangis Dapat Ancaman Serius dari Pejabat

Hal itu membuat Bima merasa tak diberikan apresiasi sebagai pemuda Indonesia yang tengah belajar di Australia.

Ia lantas membandingkan kondisi di Australia yang bebas berpendapat dengan Indonesia saat ini.

Baca juga: Video: Sosok Bima Yudho Saputro Tiktoker Pemilik Akun Awbimaxreborn Dituding Hina Lampung

"Gue disini merasa aman dan lebih bebas berekspresi. Gue merasa gak ada apresiasi," ungkapnya.

Bentuk ancaman yang dilakukan pejabat Lampung membuat Bima merasa heran.

Bak ta habis pikir dengan sikap pejabat Lampung yang memberikan reaksi buruk.

"Masa gini banget sih, gue cuma ngritik doang, cuma ngasih kritikan," jelasnya.

Ia lantas menguak omongan dajjal yang menjadi perkara dilaporkan.

Kata dajjal yang diucapkan Bima dianggapnya hanya sekedar konotasi.

"Kalau gak ngomong dajjal ga bakal dilihat orang, gak trending," ungkapnya.

"Itu (dajjal) konotasi, bukan sara," lanjutnya.

Polisi Lampung Minta Data Pribadi Bima

Selain mendapat ancaman dari pejabat Lampung Timur, ternyata data pribadi Bima sempat diminta aparat keamanan.

Ia menguak kejadian ketika polisi datang ke rumahnya untuk meminta data pribadi.

"Polisikan datang ke rumah minta ijazah gue. Yang ngelaporin siapa yang repot siapa," ujarnya.

"Terus ada juga polisi dari kecamatan gue datang. Dia kayak profiling gitu datang pribadi gue gitu," sambungnya.