Benarkah Tidur Pakai Kipas Angin Bisa Datangkan Berbagai Penyakit ? Ini Jawaban Dokter
dr. Dien Kalbu Ady menjelaskan bahwa penyakit-penyakit tadi belum tentu terjadi dipengaruhi oleh kebiasaan tidur sambil menyalakan kipas angin.
SRIPOKU.COM -- Sebuah video yang membahas efek buruk akibat sering tidur sambil menyalakan kipas angin ramai dibicarakan di media sosial TikTok.
Video tersebut diunggah oleh akun ini pada Jumat (3/6/2023).
Dalam postingan tersebut, pengunggah meminta agar publik lebih berhati-hati demi kesehatan.
"Hati-hati. Bahaya kalau sering tidur pakai kipas angin," tulis pengunggah dalam videonya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa tidur menggunakan kipas angin bisa menyebabkan dehidrasi, hipotermia, kekurangan oksigen, asma dan alergi, bahkan Bell's Palsy.
"Jadi, solusinya jika pakai kipas angin arahkan ke tembok ya. Jangan ke wajah atau ke tubuh kita," tulis pengunggah lagi.
Lalu, benarkah sering tidur sambil menyalakan kipas angin menyebabkan dehidrasi, hipotermia, kekurangan oksigen, asma dan alergi, serta Bell's Palsy?
===
Penjelasan dokter
Direktur RSU PKU Muhammadiyah Prambanan, dr. Dien Kalbu Ady menjelaskan bahwa penyakit-penyakit tadi belum tentu terjadi dipengaruhi oleh kebiasaan tidur sambil menyalakan kipas angin.
"Asma bisa terjadi kalau kipas angin dalam ruangan justru mensirkulasikan debu, tungau, atau zat alergen lain yang bisa mencetuskan asma," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (12/4/2023).
Selain itu, menurutnya, orang yang memakai kipas angin saat tidur memang bisa mengalami dehidrasi.
Namun, kondisi kekurangan cairan ini tidak langsung disebabkan kipas angin.
"Terkena kipas angin kemudian menjadi sedikit minum sehingga mengalami dehidrasi ringan," lanjutnya.
Sementara itu, Dien tidak membenarkan bahwa Bell's Palsy terjadi akibat tidur menggunakan kipas angin.
"Untuk Bell's Palsy itu mitos karena penyebab terseringnya adalah virus," lanjutnya.
Bell's Palsy merupakan salah satu penyakit yang menyerang saraf wajah.
Penderita akan merasa sisi wajahnya menjadi kaku dan sulit berekspresi.
Selain itu, Dien mengungkapkan kalau hipotermia juga tidak ada hubungannya dengan tidur memakai kipas angin.
Hipotermia adalah keadaan saat suhu tubuh turun drastis di bawah 35 derajat.
Kondisi ini terjadi akibat tubuh terpapar suhu yang sangat dingin atau berada di dalam air terlalu lama.
"Kipas angin tidak menyebabkan penurunan kadar oksigen sehingga itu hanya mitos," tegasnya.
===
Kondisi yang terjadi akibat tidur pakai kipas angin
Meskipun kondisi di atas tidak selalu timbul akibat tidur memakai kipas angin, Dien menyatakan tetap ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi jika kita selalu tidur menghadap kipas angin
"Hidung dan tenggorokan jadi kering. Kondisi ini dapat memicu produksi mukus atau lendir berlebih, sinusitis, nyeri kepala, dan hidung mampet," jelasnya.
Selain itu, memakai kipas angin saat tidur dapat membuat mata dan kulit kering.
Mata kering bisa picu iritasi.
Sementara kulit kering rentan terinfeksi.
Dien menambahkan, orang yang sering tidur memakai AC juga dapat mengalami gangguan kesehatan.
Contohnya berupa nyeri kepala, sinusitis atau infeksi pada sinus, alergi dingin, dan memicu iritasi saluran napas.
"Apabila tidak rutin dibersihkan, udara menjadi kotor dan penuh zat iritan, bisa menjadi alergen atau pemicu alergi," lanjut Dien.
===
Solusinya
Dien menyebutkan ada beberapa solusi mencegah gangguan kesehatan saat ingin tidur memakai kipas angin atau AC. Berikut hal yang dapat dilakukan
- Jangan langsung arahkan kipas angin atau AC ke tubuh.
- Kipas dan AC harus rutin dibersihkan.
- Ruangan kamar memiliki ventilasi yang baik.
"Hati-hati bagi yang punya penyakit yang pencetusnya zat alergen atau karena dingin," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Video soal Tidur Pakai Kipas Angin Picu Berbagai Penyakit, Benarkah?"
===
Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News
Kisi-Kisi Kunci Jawaban Pelatihan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja Berperspektif Keislaman |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Puskesmas Pulau Panggung Keluhkan Tidak Ada Air Bersih |
![]() |
---|
Unduh Modul Ajar Deep Learning PJOK Kelas 12 SMA Bab 10 Penyakit Menular Seksual |
![]() |
---|
Penyakit Jantung Jadi Momok Menakutkan, Tapi Bisa Dicegah Sejak Dini |
![]() |
---|
Calon PPPK Serbu RSUD Bari Palembang, Capai 500 Pemohon Lakukan Tes Kesehatan dalam Satu Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.