Benarkah Tidur Pakai Kipas Angin Bisa Datangkan Berbagai Penyakit ? Ini Jawaban Dokter

dr. Dien Kalbu Ady menjelaskan bahwa penyakit-penyakit tadi belum tentu terjadi dipengaruhi oleh kebiasaan tidur sambil menyalakan kipas angin.

IST/NET
Ilustrasi tidur malam menggunakan kipas angin. 

"Untuk Bell's Palsy itu mitos karena penyebab terseringnya adalah virus," lanjutnya.

Bell's Palsy merupakan salah satu penyakit yang menyerang saraf wajah.

Penderita akan merasa sisi wajahnya menjadi kaku dan sulit berekspresi.

Selain itu, Dien mengungkapkan kalau hipotermia juga tidak ada hubungannya dengan tidur memakai kipas angin.

Hipotermia adalah keadaan saat suhu tubuh turun drastis di bawah 35 derajat.

Kondisi ini terjadi akibat tubuh terpapar suhu yang sangat dingin atau berada di dalam air terlalu lama.

"Kipas angin tidak menyebabkan penurunan kadar oksigen sehingga itu hanya mitos," tegasnya.

===

Kondisi yang terjadi akibat tidur pakai kipas angin

Meskipun kondisi di atas tidak selalu timbul akibat tidur memakai kipas angin, Dien menyatakan tetap ada beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi jika kita selalu tidur menghadap kipas angin

"Hidung dan tenggorokan jadi kering. Kondisi ini dapat memicu produksi mukus atau lendir berlebih, sinusitis, nyeri kepala, dan hidung mampet," jelasnya.

Selain itu, memakai kipas angin saat tidur dapat membuat mata dan kulit kering.

Mata kering bisa picu iritasi.

Sementara kulit kering rentan terinfeksi.

Dien menambahkan, orang yang sering tidur memakai AC juga dapat mengalami gangguan kesehatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved