Ramadan 2023

Inilah Amalan Wanita Haid di Malam Lailatul Qadar, Begini Penjelasan Buya Yahya Jangan Pernah Lepas

Inilah amalan yang dianjurkan bisa dilakukan wanita haid pada 10 hari terakhir Ramadan agar tetap mendapatkan pahala kebaikan dan keberkahan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Fadhila Rahma
Freepik.com
Berikut ini amalan wanita haid di malam Lailatul qadar yang bisa dilakukan agar tetap meraih pahala kebaikan dan keberkahan. 

"Allah Maha Kasih dan kasih sayang Allah amat luas tak berbatas," jelasnya.

"Memang di sana ada beberapa amalan prioritas, yang perlu kita utamakan adalah untuk bisa menyambut lailatul qadar upayakan untuk bisa beriktikaf di masjid dan seterusnya," terangnya.

"Akan tetapi bagi orang yang tidak bisa beriktikaf, ini akan saya sempurnakan jawaban bukan hanya bagi orang yang udzur atau haid," tambah Buya Yahya.

"Mungkin ada seorang pekerja, satpam, polisi, piket dan sebagainya, bukan berarti anda tidak bisa mendapatkan lailatul qadar, akan tetapi di mana pun engkau berada hendaknya engkau dengan Allah, selalu dengan Allah," ungkap Buya Yahya.

Baca juga: Bacaan Doa Lailatul Qadar yang Dipanjatkan Rasulullah SAW pada 10 Malam Terakhir di Bulan Ramadan

Dalam hal ini Buya Yahya mengumpamakan seorang petugas keamanan yang menjaga masjid, ini sudah pahala baginya, apalagi ia mau menyisihkan waktu untuk beribadah kepada Allah.

"Di saat menjaga pun berdzikir menyebut nama Allah," jelasnya.

Buya Yahya juga mengingatkan jika ada orang yang di tengah perjalanan, jangan sampai kehilangan Lailatul Qadar.

"Tetap bisa mendekat kepada Allah, semampu anda, karena sedang di atas kendaraan dan tidak bisa ke masjid, berdikirlah," tuturnya.

Termasuk wanita haid dan ini bukan berlaku di bulan Ramadan saja.

Wanita haid ini hendaknya jangan menjadikan haid ini membuatnya libur untuk mendekatkan diri kepada Allah.

"Haid itu kan hanya urusan sedikit fiqih tidak boleh sholat, nggak boleh tawwaf, akan tetapi untuk menyambung dengan Allah masih saja diperkenankan," jelas Buya Yahya.

"Termasuk bulan Ramadan, memang dirimu tidak melakukan sholat tarawih dan juga tidak berpuasa, akan tetapi lisanmu jangan lepas dari bersholawat kepada Rasulullah dan beristighfar," terangnya.

Maka Buya Yahya menganjurkan jika wanita haid tidak bisa ke masjid untuk beriktikaf misalnya, solusinya yakni melakukan ibadah di rumah dengan cara duduk dan berdzikir, maka pahalanya sama dengan orang yang beriktikaf.

"Karena makna dzikir anda di mala itu adalah di samping kerinduan kepada Allah, di situ terlihat engkau rindu untuk bisa melakukan ibadah di masjid cuma karena dirimu haid, Allah Maha Tahu, diberi pahalanya orang iktikaf," jelas Buya Yahya.

Cek Berita dan Artikel Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved