Ramadan 2023

Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Sesuai Ajaran Rasulullah SAW Diyakini 10 Hari Terakhir Ramadan

Nabi Sholallahuwa'alaihiwasallam meminta kita mencari malam Lailatul Qadr di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Berikut cara mendapatkannya.

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Freepik.com
Berikut ini cara mendapatkan malam Lailatul qadar sesuai dengan perintah Nabi di 10 malam terakhir Ramadan. 

SRIPOKU.COM - Begini cara mendapatkan malam Lailatu qadar yang bisa disimak selengkapnya

Saat ini sudah memasuki pertengahan bulan Ramadan, idealnya pelaksanaan ibadah tidak boleh menurun.

Apalagi dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan ada sebuah malam yang sangat rugi jika melewatkannya begitu saja.

Yakni malam Lailatul Qadar, di mana banyak kebaikan saat itu dan hanya orang-orang tertentu yang berhasil meraihnya.

Lailatul Qadar ialah malam yang paling dinanti oleh orang-orang beriman di bulan Ramadan.

Mengerjakan ibadah pada malam Lailatul qadar secara penuh lebih baik daripada beribadah seribu bulan atau jika perhitungkan yakni selama 83 tahun lebih.

Allah subhanahuwata'ala berfirman dalam surat Al Qadr ayat 3.

Lailatul qadri khorum min alfi syahr

Artinya:

Malam Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Malam itu dirahasiakan oleh Allah Subhanahuwata'ala sebagaimana keterangan Nabi Muhammad dalam hadis Imam Bukhari.

Namun, Nabi Sholallahuwa'alaihiwasallam meminta kita mencari malam Lailatul Qadr di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

Berikut ini ulasan selengkapnya dilansir Sripoku.com melalui kanal YouTube Muhammad Nuzul Dzikri yang merupakan seorang pendakwah sekaligus penghafal Alquran.

Baca juga: AMALAN yang Dilakukan Rasulullah SAW Pada 10 Malam Terakhir Ramadan atau Pada Saat Lailatul Qadar

Berikut ini cara mendapatkan malam Lailatul Qadr yakni dengan mengikuti apa yang Rasulullah SAW lakukan di sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

Aisyah radhiyallahu'anha menyampaikan dalam hadis riwayat Imam Bukhari bahwa Nabi Sholallahu'alaihiwasallam jika kita memasuki sepuluh malam terakhir, beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya, dan membangunkan keluarganya. (HR. Bukhari)

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved