Ramadan 2023

Safari Ponpes Terus Digaungkan SDG Sumsel, Santri Palembang Diberi Pelatihan Kewirausahaan

ukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera Selatan (Sumsel) bak mengalahkan program pemberdayaan santri, dengan menggelar berbagai pelatihan

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/handout
SDG Sumsel mengalahkan program pemberdayaan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Assanadiyah yang terletak di Kelurahan 16 Ulu. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Untuk meningkatkan keterampilan para santri di Pondok Pesantren (Ponpes), tidak hanya pandai mengaji juga diasah berbagai pelatihan kewirausahaan.

Seperti disponsori oleh Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) Sumatera Selatan (Sumsel) bak mengalahkan program pemberdayaan santri, dengan menggelar berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para santri itu sendiri.

Seperti yang dilakukan di Ponpes Assanadiyah yang terletak di Kelurahan 16 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang.

Tampak santri diberikan pelatihan keterampilan memotong rambut 
Tampak santri diberikan pelatihan keterampilan memotong rambut 

Dalam kegiatan itu, sukarelawan memberikan pelatihan kewirausahaan untuk para santri Ponpes Assanadiyah.

Dua jenis pelatihan diberikan, yaitu pelatihan menjahit dan pelatihan menjadi seorang barber atau tukang cukur.

Koordinator Wilayah SDG Sumsel Faisal Tanjung menjelaskan, untuk menunjang pelatihan, mereka juga turut memberikan bantuan beberapa mesin jahit dan mesin cukur kepada pihak Ponpes. 

"Kami lihat para santriwan dan santriwati ini kebingungan setelah lulus. Santri ini mau kemana. Oleh karena itu, kami Santri Dukung Ganjar ikut mengarahkan para santri untuk bisa memiliki keterampilan sendiri, seperti menjahit dan mencukur rambut," kata Faisal Tanjung, Sabtu (8/4/2023) kemarin.

Faisal Tanjung juga berharap agar pelatihan ini bisa memberikan keterampilan para santri sekaligus memotivasi mereka agar kelak bisa menciptakan usaha di bidang tersebut.

Hingga nantinya bisa membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. 

Dalam pelatihan tersebut, SDG Sumsel mendatangkan mentor-mentor profesional untuk mengajarkan para santri.

Masing-masing mentor adalah orang yang telah lama berkecimpung di bidang menjahit dan barber. 

Pelatihan berjalan interaktif karena para santri bukan sekedar diajarkan teori, namun juga praktek langsung menggunakan mesin jahit dan mesin cukur yang telah diberikan. 

"Kegiatan ini kami terinspirasi dari Pak Ganjar yang selalu memperhatikan minat dan bakat para santri, memperhatikan jati diri para santri agar bisa membentuk santriwan dan santriwati yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri," katanya.

Sebagai informasi, Relawan yang beranggotakan para santri pendukung Ganjar dari berbagai daerah di Sumsel ini juga menggelar doa bersama untuk Bangsa Indonesia. Safari Ponpes ini terus dikebut SDG Sumsel.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved