Berita Selebriti
Pernah Jadi Inspirasi di Lagu Lavender Haze, Taylor Swift & Joe Alwyn Putus Setelah 6 Tahun Pacaran
Pernah Jadi Inspirasi di Lagu Lavender Haze, Taylor Swift & Joe Alwyn Putus Setelah 6 Tahun Pacaran
Penulis: Siti Umnah | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM - Hubungan asmara Taylor Swift dan Joe Alwyn kini dikabarkan telah kandas.
Kabar Taylor Swift dan Joe Alwyn putus tersebut kian santer terdengar setelah Joe Alwyn tidak pernah terlihat dalam setiap konser Taylor Swift.
Diketahui saat ini, Taylor Swift memang tengah disibukkan dengan jadwal konser yang bertajuk The Eras Tour di Amerika Serikat.
Baca juga: Lokasi Syuting MV Jisoo Blackpink Ternyata Pernah Dipakai Taylor Swift Syuting MV Lagu Delicate
Taylor Swift dan Joe Alwyn putus setelah menjalin hubungan asmara selama 6 tahun sejak 2016 lalu.
Dilansir dari ET pada Minggu (9/04/2023) menyebutkan bahwa kabar Taylor Swift dan Joe Alwyn putus tersebut tidak lama setelah mereka dalam hubungan yang bagus.
"Salah satu sumber mengatakan kepada ET bahwa mereka baik-baik saja dan hubungan mereka sangat kuat," dilansir dari ET.
Baca juga: Daftar Pemenang iHeart Radio Music Awards 2023, Taylor Swift Raih Innovator Award & Song of The Year
Jika menelusuri lebih dalam, Taylor Swift pernah mengatakan bahwa Joe Alwyn merupakan salah satu inspirasinya dalam menciptakan lagu Lavender Haze.
Lavender Haze merupakan salah satu playlist di album Taylor Swift bertajuk Midnights yang rilis pada 2022 lalu.
Lavender Haze juga dipilih Taylor Swift sebagai lagu pembuka untuk album tersebut.
Dalam sebuah video yang Taylor Swift unggah di akun instagramnya ia menjelaskan bagaimana seorang Joe Alwyn mampu menjadi inspirasinya dalam membuat lagu tersebut.

Baca juga: Taylor Swift Raih Penghargaan Innovator Award dan Song of The Year di iHeart Radio Music Awards
"I happened upon the phrase 'Lavender Haze' when I was watching Mad Men and I looked it up because I thought it sounded cool,"
"Saya menemukan frasa 'Lavender Haze' ketika saya menonton Mad Men dan saya mencarinya karena saya pikir itu terdengar keren," katanya.
"And it turns out that it was a common phrase that was used in the '50s where they would just describe being in love,"
Baca juga: The Eras Tour Taylor Swift Guncang Arizona, Diving di Atas Panggung Hingga Konser 3 Jam Tanpa Jeda
"Dan ternyata itu adalah frasa umum yang digunakan di tahun 50-an di mana mereka hanya akan menggambarkan menjadi sedang jatuh cinta," jelasnya.
"Like, If you were in the 'Lavender Haze,' that meant you were in that all-encompassing love glow, and I thought that was really beautiful."
"Seperti, Jika Anda berada di 'Lavender Haze', itu berarti Anda berada dalam pancaran cinta yang mencakup segalanya, dan saya pikir itu sangat indah." ungkap Taylor Swift.
PENYEBAB Andhara Early Lunasi KPR 12 Tahun Nyatanya Cuma Bayar Bunga, Pakar Jelaskan soal Cicilan |
![]() |
---|
Sosok Sebenarnya Calon Istri Gunawan Dwi Cahyo yang Disebut Selingkuhan, Jujur soal Awal Pertemuan |
![]() |
---|
Terungkap Perkenalan Muhammad Rayyan dengan Pacar Sesama Jenis, dari Medsos hingga Buat Video Intim |
![]() |
---|
Motif Muhammad Rayyan Nekat Peras IMT Pacar Sesama Jenis Karena Terbakar Api Cemburu, Marah Diduakan |
![]() |
---|
Sosok IMT Pacar Aktor Muhammad Rayyan Lapor Polisi usai Diancam Sebar Video Asusila, Kenal 2 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.