Berita Selebriti
Psikolog Sebut Tindakan Ria Ricis Posting Konten Penyebab Rumah Tangga Hancur Picu Dampak Negatif
Ria Ricis diserbu lantaran unggahan konten sebab rumah tangga hancur, terungkap inilah pandangan psikolog terhadap sikap istri Teuku Ryan.
Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Sikap Ria Ricis mengunggah konten sebab rumah tangga hancur menuai komentar psikolog.
Pasalnya pasca Ria Ricis mengunggah konten tersebut membuat heboh di sosial media.
Tindakan itu membuat dugaan rumah tangga Ria Ricis retak hingga adanya cekcok dengan mertua.
Baca juga: Imbas Posting Masalah Rumah Tangga, Ria Ricis Diduga Cekcok Sama Mertua, Kakak Kandung Angkat Bicara
Hal itu diketahui dari unggahan Ria Ricis yang menguak soal 11 penyebab rumah tangga hancur.
Pada unggahan tersebut, terdapat 11 poin yang membuat Ria Ricis disorot.
Keseluruhan poin tersebut menyinggung sikap seorang suami kepada orangtuanya.
Seperti pada poin pertama tertulis, suami selalu membela keluarga dibanding istri.
Begitu pun poin kedua hingga sebelas menyinggung persoalan sikap suami kepada orangtuanya.
Sontak dari unggahan tersebut membuat dugaan cekcok dengan mertua akhirnya mencuat.
Pasca unggahan tersebut viral, Ria Ricis lantas diserbu pertanyaan terkait rumah tangganya.
Namun saat ini, Ria Ricis memilih bungkam dan tidak meluruskan unggahan yang dibuatnya.
Hal itu lantas membuat psikolog menguliti tindakan Ria Ricis.
Sani Budiantini Hermawan, seorang psikolog menyebut sikap Ria Ricis tak bijak.
Sebab sebagai pengguna media sosial, sikap bijak menjadi salah satu aturan yang harus diperhatikan.
"Tentunya sebagai pengguna medsos kita harus memiliki rasa bijak," ujar Sani Budiantini Hermawan dikutip Sripoku.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (7/4/2023).
Ketika menunjukkan suatu hal di media sosial, kata Sani, akan membuat beragam tanggapan.
"Siapapun yang membaca dan melihat konten yang kita sajikan akan menimbulkan banyak persepsi," jelasnya.
Baca juga: Ria Ricis Diminta Tahan Ego, Ahli Tarot Kuak Kebohongan dalam Rumah Tangga Teuku Ryan, Rahasia Bocor
Terkhusus persoalan pribadi yang ditujukan ke sosial media akan mudah menuai dampak negatif.
"Karena ini bisa menjadi boomerang, apalagi terjadi sama publik figur," imbuhnya.
Sani Budiantini Hermawan tak heran bila unggahan Ria Ricis menui perhatian besar.
Sebagai publik figur, unggahan Ria Ricis menjadi pemicu bagi netizen berpikir negatif.
"Ketika ada pancingan atau sesuatu yang menyangkut personal maka ini bisa menjadi multiplayer efek," ungkapnya.
"Itu bisa berdampak berat dari waktu ke waktu karena masyarakat memiliki persepsi masing-masing," sambungnya.
Hal itu berkaitan erat dengan tindakan Ria Ricis yang menyinggung ranah rumah tangga.
Menurut Sani, sikap Ria Ricis tersebut membuat suasana semakin memanas.
"Lebih bahaya lagi bila masalah personal masuk konten media sosial maka bisa menambah pelik," katanya.
Sebab saat masalah yang dihadapi tidak begitu berat, ketika di unggah ke sosial media dapat membuat perkara semakin besar.
"Karena ada di media sosial bisa menjadi konten yang serius dan meledak secara negatif," jelasnya.
"Padahal mungkin saja masalah secara riilnya tidak seperti yang ditampilkan," imbuhnya.
Ia lantas memberikan peringatan kepada Ria Ricis untuk menjaga diri supaya tak memposting dengan mudah.
"Hati-hati dalam mengunggah konten di media sosial," tambahnya.
Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News
| BAHAGIANYA Vega Darwanti Kuak Kondisi Terkini Tukul Arwana, Wajah Segar dan Jalani Terapi Bicara |
|
|---|
| Kondisi Nada Pasca Operasi Skoliosis, Putri Deddy Corbuzier Relakan Balet karena Besi di Tubuhnya |
|
|---|
| Rp53 Miliar Lenyap, Mongol Bongkar Dalang Calon Gubernur yang Nipu, Terlanjur Divonis & Dimiskinkan |
|
|---|
| ART Artis Pesta Miras hingga Curi Baju, Terbongkar Lewat Sosmed dan CCTV: 2 Bulan Kerja Beli Iphone |
|
|---|
| SOSOK Yosika Ayumi, Pacar Aksa Uyun Anak Soimah yang Kena 'Ospek' Dicaci Maki, Hubungan Awet 3 Tahun |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.