FIFA Cabut Tuan Rumah Piala Dunia U20

Eks Bek Sriwijaya FC Sedih Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Jangan Sampai Mati Suri

Rahmat Juliandri mengungkapkan kesedihan yang mendalam mendengar kabar FIFA akhirnya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM/handout Mo Sriwijaya FC
Eks Stoper Sriwijaya FC asal Muara Enim, Rahmat Juliandri mengungkapkan kesedihan yang mendalam mendengar kabar FIFA akhirnya membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Rabu (29/3/2023) malam 


Biasanya setiap tahun setiap bulan puasa pasti Rahmat biasa kumpul bersama tim. Nah dengan tidak adanya kumpul di tim pada tahun ini, Rahmat mengambil hikmahnya bisa kumpul bareng keluarga. 


"Alhandulillah hikmahnya tahun ibi bisa puasa full sebulan bersama keluarga. Biasanya kalau di tim, paling seminggu, 4-5 hari bisa lihat orangtua. Karena kan jauh," katanya. 

 

Bicara soal harapan bukan hanya Rahmat saja, seluruh pemain dan pecinta sepakbola pasti pingin kompetisi sepakbola bergulir. Karena sebagai pesepakbola mencari nafkahnya di sini. 


"Apalagi kita sampai sekarang kan disetop, gak ada lagi gaji, kita mau cari nafkah di mana? Semoga permasalahan di sepakbola selesai. Jangan sampai ada FIFA membanned sepakbola Indonesia sanksi kalau kita tidak menyelenggarakan Piala Dunia U20," bebernya.


Sementara soal kesetiaannya untuk selalu membela Sriwijaya FC, ia mengatakan siap seratus persen jika tim Laskar Wong Kito kembali membutuhkannya. 


"Rahmat tetap setia dengan tim Sriwijaya FC karena kemarin Liga 2 tidak jadi bergulir disetop lagi dan semoga Rahmat masih dibutuhkan di tim ini. Rahmat siap seratus persen tetap prioritas. Apalagi Rahmat kan putra daerah Sumsel asli sini kapan lagi bisa bawa tim ini kembali ke Liga 1," pungkasnya. 


Pesepakbola kelahiran Muaraenim, 12 Juli 1993 yang pernah menjadi Bek Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2019.


Jebolan Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya ini karir sepakbolanya banyak membela nama Sumsel dengan mengawali di Sriwijaya FC U-21, memperkuat Tim PON Sumsel ke Jabar, Popnas, Porwil, Pra PON. 


Rahmat yang sempat merantau ke klub Mitra Kukar di musim 2020 lalu merupakan putra daerah Sumsel yang tahan meninggalkan AHHA PS Pati FC, klub yang diakusisi Atta Halilintar ini demi mendapatkan rekomendasi kembali bergabung dengan Laskar Wong Kito.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved