Anak Bunuh Ibu di Muba
Ustaz Tarmidzi Muhaimin: Berkata 'Ah' Saja kepada Ibu Kandung Dilarang Nabi, Apalagi Sampai Membunuh
Jangankan menganiaya orang tua, berkata-kata dengan perkataan "Ah" saja dilarang. Maksudnya menyakiti orang tua hanya dengan kata-kata saja dilarang
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Salah seorang imam besar Masjid Agung Palembang Ustaz Tarmidzi Muhaimin Al Hafiz mengatakan ada banyak faktor seorang menjadi durhaka seperti kasus anak bunuh ibu kandungnya di Muba.
Di antaranya adalah pergaulan yang salah, sedang dalam keadaan tidak sadar, kurangnya pendidikan agama atau kurang kasih sayang orang tua.
Bisa jadi ada hasutan dari beberapa pihak dan adanya kebencian yang tidak mendasar.
"Jangankan menganiaya orang tua, berkata-kata dengan perkataan "Ah" saja dilarang. Maksudnya menyakiti orang tua hanya dengan kata-kata saja dilarang apalagi dengan fisik, tentu lebih dilarang agama Islam," kata Tarmidzi.
Ustaz Tarmidzi mengutip ayat Alquran yang mengatur untuk tidak durhaka yakni:
(۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوۤا۟ إِلَّاۤ إِیَّاهُ وَبِٱلۡوَ ٰلِدَیۡنِ إِحۡسَـٰنًاۚ إِمَّا یَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡكِبَرَ أَحَدُهُمَاۤ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَاۤ أُفࣲّ وَلَا تَنۡهَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلࣰا كَرِیمࣰا)
[Surat Al-Isra' 23]
Dan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Tarmidzi yaitu seorang sahabat pernah bertanya siapa yang utama dihormati, kemudian Nabi SAW menjawab: "ibumu, ibumu, ibumu sampai 3 kali, baru bapakmu".
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak di Desa Letang, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), tega menyerang ibu kandungnya hingga tewas pada Senin (27/3/2023) sekitar pukul 21.30 WIB.
Muksin (36) nekat menghabisi nyawa ibu kandungnya bernama Siti Fathona (56) saat sedang tadarusan di masjid seusai menjalani tarawih.
Selain itu, Misbahul Munir (60) yang merupakan ayah pelaku juga mengalami pembacokan saat hendak melerai anaknya yang nekat menusuk ibu kandungnya.
Beredar kabar bahwa anak yang tega menusuk orangtuanya hingga tewas karena mengalami gangguan jiwa.
Dapatkan berita terkait dan informasi menarik lainnya dengan mengklik Google News.
Polisi Sebut Motif Pelaku Karena Kesal Kitabnya Dibakar, Sempat Bacok Polisi Saat Ditangkap |
![]() |
---|
Kriminolog: Penyidik Harus Libatkan Saksi Ahli dalam Tangani Kasus Anak Bunuh Ibu Kandungnya di Muba |
![]() |
---|
Sambil Baringan di Kasur, Santainya Pria di Muba Pulang Usai Bunuh sang Ibu di Masjid |
![]() |
---|
Kronologi Anak Bunuh Ibu di Muba, Pelaku Juga Tebaskan Pedang ke Ayah, Polisi Ikut Jadi Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.