Breaking News

Ramadhan 2023

Pawai Obor Sambut Ramadhan, Sukacita Ratusan Santri Majelis Taklim An-Nur Palembang Jelang Puasa

Sebanyak 500 santriwan/wati dan jamaah Majelis Taklim An-Nur, 1 Ulu, sukacita menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.

Penulis: Syahrul Hidayat | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ Syahrul Hidayat
PAWAI OBOR - Ratusan santri dan jemaah Majelis Taklim An-Nur pimpinan Ustadz Kgs  KHM Nurdin Mansur gelar pawai obor sambut Ramadhan 1444 H, Selasa (21/3/2023). SRIPOKU/SYAHRUL  

SRIPOKU. COM, PALEMBANG -- Sebanyak 500 santriwan/wati dan jamaah Majelis Taklim An-Nur, 1 Ulu, sukacita menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.

Mereka menggelar pawai obor keliling jalan di kawasan Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Selasa (21/3/2023).

Pawai obor ini dilepas dan dipimpin langsung oleh Pimpinan Majelis Taklim An-Nur, Al Ustadz Kgs KHM Nurdin Mansyur, selepas shalat Isya.

Dimulai dari depan Majelis Taklim An-Nur, Jalan Faqih Usman hingga ujung Jembatan Kertapati lalu berbelok ke Jl KH Wahid Hasyim, kemudian masuk Jln H Husni arah Musi 6-kembali ke Jalan Faqih Usman, finish kembali ke MT An-Nur.

Seperti tradisi jelang datangnya bulan Ramadhan dilaksanakan kegiatan pawai obor keliling kampung.

"Kegiatan ini setiap tahun menjelang Ramadhan diadakan. Ini tahun kedelapan, kita setop pada masa pandemi covid," ujar Ustadz Nurdin.

Dikatakan oleh Ustadz Nurdin, sudah selayaknya sebagai umat muslim menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah ini dengan penuh kegembiraan.

"Menyambut datangnya bulan Suci Ramadhan haruslah dengan penuh sukacita dan gembira. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW Barang siapa yang bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan maka Allah SWT akan mengharamkan jasadnya dari jilatan api neraka," tandas Al Ustadz Kgs KHM Nurdin Mansyur sebelum melepas rombongan pawai obor kepada Sriwijaya Post.

Sepanjang perjalanan yang dilewati para santriwan/wati dan jamaah melantunkan zikir, salah satunya zikir yang diijazahkan oleh ulama terkemuka Palembang, almarhum Kyai Masagus Abdul Hamid atau yang akrab disapa dengan sebutan Kyai Merogan.

Dalam perjalanan pawai obor ini menjadi perhatian warga sekitar, mereka antusias mengabadikan dengan smartphone untuk di-posting ke medsos.
Sementara petugas dari Polsekta SU I terus mengawal hingga pawai ini berakhir. (sts)

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved