Tape Singkong Kuliner Khas Pagar Alam Jadi Makanan yang Paling  Dicari Saat Ramadhan

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Tapai (Tape Singkong) salah satu makanan khas Pagar Alam yang selalu hadir saat bulan ramadhan dan menjadi salah satu makanan favorit warga Pagar Alam untuk menu berbuka. 

Makanan yang terbuat dari ubi kayu yang dipermentasi ini bisa dimakan dengan berbagai cara, mulai dari dicampur dengan es bahkan dijadikan tapai goreng.

Proses pembuatan tapai ini terbilang cukup mudah hanya butuh bahan baku yaitu ubi kayu atau singkong dan ragi sudah bisa membuat tapai tersebut.

Namun harus melalui sejumlah proses mulai dari mengupas kulit singkong dan dicuci dengan air bersih. Kemudian direbus sampai singkong setengah matang.

"Setelah direbus singkok ditiriskan untuk didinginkan. Setelah dingin singkok dicampur dengan ragi yang menjadi bahan untuk permentasi," ujar Maisaro (35) salah satu pengrajin Tape Singkong di Pagar Alam, Senin (3/4/2023).

Setelah dicampur dengan ragi maka singkok didiamkan selama satu hari satu malam baru bisa dinikmati menjadi tapai.

Tape singkong menjadi salah satu menu buka yang dicari masyarakat Pagar Alam saat bulan ramadan.

"Saat ramadan permintaan tape meningkat bahkan dalam satu hari bisa menghabiskan 200 kilogram singkong sebagai bahan bakunya," katanya. 

Menurut Maduan pengrajin Tape Singkong lainnya, pembeli tape Pagar Alam bukan saja dari kawasan Kota Pagar Alam saja namum banyak yang berasal dari Kabupaten/Kota tetangga.

"Banyak yang pesan saat ramadan ini mulai dari Kabupaten Lahat, Empat Lawang bahkan hingga ke Kabupaten Manna Provinsi Bengkulu," ungkapnya.

Usaha ini sudah menjadi usaha turun menurun warga Dusun Pagar Alam. Bahkan Tape Singkong Dusun Pagar Alam sudah terkenal manis dan lembut.(one)