Daftar Rincian Jumlah Dokter di Sumsel, 3.254 Dokter Umum dan 1.310 Spesialis, Total 4.564 Dokter
Para dokter tersebut tersebar di 17 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berikut ini daftar rincian jumlah dokter yang ada di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Total seluruh dokter yang ada di Sumsel yakni 4.564 dokter terdiri dari 3.254 dokter umum atau general practitioner (GP) dan 1.310 dokter spesialis.
Berikut rinciannya:
1. General practitioner (GP) atau dokter umum 3.254 orang,
2. Internship 87 dokter,
3. SpOG 237 dokter,
4. SpPD 90 dokter,
5. SpB 136 dokter,
6. SpTHT 71 dokter,
7. SpM 07 dokter,
8. SpA 124 dokter,
9. SpS 54 dokter,
10. SpKK 82 dokter,
11. SpAn 78 dokter,
12. SpPK 37 dokter,
13. SpRad 20 dokter,
14. SpPA 35 dokter,
15. SpKJ 21 dokter,
16. SpKFR 16 dokter,
17. SpOT 20 dokter,
18. SpP 12 dokter,
19. SpJP 20 dokter,
20. SpOK 2 dokter,
21. SpKO 2 dokter,
22. SpKP 1 dokter,
23. SpPD-KKV 20 dokter,
24. SpJP 17 dokter,
25. SpKKLP 21 dokter.
Para dokter tersebut tersebar di 17 kabupaten/kota yang ada di Sumsel.
Rincian distribusi para dokter tersebut bisa lihat tabel di bawah ini:

Kasus RSUD Martapura
Sementara itu untuk kasus RSUD Martapura Kabupaten OKU Timur yang diduga menolak pasien yang hendak melahirkan karena dokternya tidak ada di tempat dan juga kekurangan tenaga dokter khususnya untuk melayani proses melahirkan, menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sumsel dr Hj Abla Ghanie Sp THT-KL (K), berdasarkan data yang ada untuk dokter spesialis kandungan di Kabupaten OKU Timur ada empat orang.
"Jika ditanya apakah apakah cukup atau kurang, sesuai dengan undang undang otonomi daerah, masalah kesehatan otoritasnya pada kepala daerah masing-masing," kata Dokter Abla saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).
Menurutnya, cukup atau kurangnya tenaga kesehatan untuk hitungan analisa beban kerja (ABK) sesuai dengan perhitungan dinkes masing-masing kabupaten/kota.
"Kita telah mengadvokasi pada semua kepala daerah dan telah disampaikan oleh menteri kesehatan. Harus ada insentif yang sesuai agar dokter spesialis yang dibutuhkan dapat fokus menjalankan tugasnya dengan baik," ungkapnya.
Menurut Dokter Abla, kepala daerah bisa mengirimkan calon-calon spesialis sesuai kebutuhan dengan bantuan biaya pendidikan yang akhirnya bisa mengisi formasi sesuai dengan kebutuhan. (Penulis: Linda Trisnawati)
Dapatkan berita terkait dan informasi menari lainnya dengan mengklik Google News
Asosiasi Pertambangan Batu Bara Sumsel Bangun Kembali Jembatan Muara Lawai B Yang Ambruk |
![]() |
---|
Sumsel United Taklukan Tri Brata Rafflesia Dengan Skor 4-2 di Stadion Sriwijaya Jakabaring |
![]() |
---|
Membentuk Generasi Tangguh, Herman Deru Ajak Pramuka Sumsel Lawan Hoaks dan Disrupsi Digital |
![]() |
---|
Solidaritas Hadir di Jalanan Palembang, ADO Sumsel Galang Dana untuk Keluarga Affan |
![]() |
---|
Hiski Sumsel dan Unsri Gelar Bedah Buku Sastra, Dorong Literasi Kritis Mahasiswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.