Drama Korea

Sutradara Bongkar Lika-Liku Pembuatan Dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal, Ada Penguntit

Ada penguntit, sutradara Cho Sung Hyun membongkar proses pembuatan serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal.

Penulis: Novry Anggraini | Editor: Sudarwan
Netflix
Ada penguntit selama proses serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal, diungkap oleh sutradara Cho Sung Hyun. 

Bahkan sutradara Cho Sung Hyun sempat curiga ada pengikut JMS di antara tim produksinya.

In The Name of God: A Holy Betrayal Maple
Jeong Myeong Seok pemimpin jaringan JMS (kiri), saat Maple menunjukkan rekaman anggota JMS di bandara (kanan)

Lanjutnya, informasi yang dibagikan dalam percakapannya dengan Maple dalam pra-wawancara tercermin dalam pembelaan pada saat pemeriksaan surat perintah penangkapan Jeong Myeong Seok.

Sutradara beranggapan bahwa anggota JMS tahu apa yang sedang terjadi dengan produksi.

Ia mencoba berbagai metode untuk mencari tahu siapa yang membocorkan informasi hingga mencoba membocorkan informasi yang salah.

Meski tidak membagikan detail tentang pembuatan film, tetap saja dia tidak menemukannya siapa pelakunya.

"Saya berakhir dalam situasi di mana saya meragukan semua orang," beber Cho Sung Hyun.

Berdasarkan sinopsis, In The Name of God: A Holy Betrayal diangkat dari kisah nyata empat pemimpin aliran sesat yang populer di Korea Selatan.

Empat tokoh sekte atau aliran sesat tersebut adalah Jeong Myeong Seok, Park Soon Ja, Kim Ki Soon, dan Pastor Lee Jae Rock.

Serial dokumenter In the Name of God: A Holy Betrayal tayang perdana sejak Jumat, (3/3/2023) di Netflix.

Dapatkan berita terkait dan menarik lainnya dengan mengkllik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved