Tak Ada Kelanjutan Kompetisi Liga 2 2022 -2023, Sriwijaya FC : Seluruh Klub Memahami Kondisi

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tidak adanya kelanjutan Liga 2 2022 yang telah dihentikan Exco PSSI dibahas pada sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/3/2023) tidak membuat heran perwakilan tim Sriwijaya FC. 

"Secara teknis tidak memungkinkan lagi dilanjutkan karena dua minggu lagi sudah puasa ramadhan. Sedangkan di bulan Juli-Agustus pra season 2023-2024. Jadi agenda padat sekali dan seluruh klub memahami kondisi yang ada," ungkap Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH Dt Talangik. 

Faisal Mursyid memaparkan kenyataan pahit kompetisi Liga 2 ini sudah memasuki 5 bulan terhenti. Sedangkan kalau klub bicara pada bulan Januari 2023 tim Sriwijaya FC salah satunya mempertanyakan kelanjutan Liga. 

"Kita bicara budget waktu itu masih bisalah dilanjutkan untuk digelar kompetisi," kata Faisal Mursyid yang juga Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel Panitia Persiapan Piala Dunia U20. 

• Breaking News: Resmi, PSSI Putuskan tak akan Lanjutkan Liga 2 2022-2023 dan Dimulai Lagi Musim Depan

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan tidak akan melanjutkan Liga 2 2022-2023.

Informasi ini dibocorkan perwakilan manajer klub Liga 2 Bekasi City FC, Hamka Hamzah melalui akun Instagram-nya, @hamka23hamzah, Sabtu (4/3/2023) petang.

Hamka Hamzah turut hadir dalam Sarasehan PSSI yang diikuti perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2.

PSSI menggelar sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/3/2023) ini membahas banyak hal, terutama nasib lanjutan Liga 2 2022-2023.

Acara ini menindaklanjuti visi dan misi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027, Erick Thohir.

Selain itu acara ini juga bertujuan untuk menerima saran dan diskusi dari klub Liga 1 hingga Liga 2 demi meningkatkan prestasi sepak bola Tanah Air.

Namun, kabar mengejutkan justru datang dan nasib Liga 1 dipastikan tak akan lanjut.

Hamka Hamzah dengan jelas membeberkan bahwa perjuangan beberapa klub Liga 2 yang sebelumnya mengharapkan kompetisi lanjut berakhir sia-sia.

Harapannya, tidak akan ada masalah lagi nantinya untuk bergulirnya kompetisi.

"Selesai sudah perjuangan kita untuk kelanjutan Liga 2. PSSI sudah memutuskan untuk memulai Liga 2 baru dengan operator baru," tulis Hamka Hamzah.

"Sekarang waktunya fokus lagi ke tim masing-masing untuk memulai persiapan kompetisi baru nanti. Terima kasih," sambung mantan pemain Timnas Indonesia ini.

Dengan keputusan itu, Hamka mengatakan bahwa perjuangan beberapa tim sebelumnya sudah berakhir.

Menurutnya tak ada yang perlu disesali karena sejarah telah mencatat.

Perjuangan itu memang tidak terasa karena hasilnya nihil.

Kendati demikian, paling tidak beberapa klub sudah berjuang dan mencari keadilan.

"Semua sudah berjuang bersama-sama. Biarlah sejarah mencatat beberapa klub pernah berjuang bersama untuk mencari keadilan (kelanjutan Liga 2, 3)," ucapnya.

Dengan situasi ini, Hamka mengatakan klub-klub sudah harus memfokuskan diri mempersiapkan tim untuk memulai kompetisi baru.

Selain itu, Hamka juga menyentil pengurus baru nantinya agar bisa menata kompetisi dengan baik.

Sebab Liga 2 juga tempat untuk para pemain muda mengembangkan kualitasnya.

Maka dia meminta agar operator kompetisi Liga 2 nanti dapat menata dengan bagus agar tim nasional pun bia berprestasi.

"Waktunya kepengurusan baru menata dengan baik kompetisi kita agar semakin maju dan timnas berprestasi. Merdeka," harapnya.

Dengan demikian, dipastikan hasil ini mempengaruhi Liga 1 2022-2023 yang bakal berlangsung tanpa adanya degradasi.

Sebab kompetisi Liga 2 sudah dipastikan tidak bergulir musim ini, sehingga tidak ada tim yang promosi.

Turut hadir pada sarasehan Sepak Bola Nasional di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/3/2023) Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC dan Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH Dt Talangik berfoto bareng Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan perwakilan klub-klub lainnya. (Abdul Hafiz)