Bukan Cuma Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Pemrov NTT Kini Minta Warga Jalan Kaki, Sanksinya di Akhirat

Pemerintah NTT kini mengimbau agar masyarakat setempat berjalan kaki saja, guna mengurangi pemakaian BBM.

Tribunnews
Bukan Cuma Siswa SMA Masuk Jam 5 Pagi, Pemrov NTT Kini Minta Warga Jalan Kaki 

SRIPOKU.COM - Belakangan ini heboh peraturan baru yang terjadi di NTT perihal siswa SMA yang masuk jam 5 pagi.

Diungkap gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyebut dengan tegas tak akan mencabut kebijakan tersebut selama dirinya masih menjabat.

Aturan itu langsung dibuat oleh pemerintah setempat, meski menuai pro kontra namun Viktor Bungtilu Laiskodat tetap membuat keputusan tersebut.

Kini belum selesai pro kontra siswa SMA masuk jam 5 pagi, muncul peraturan baru dari pemerintah NTT.

Pemerintah NTT kini mengimbau agar masyarakat setempat berjalan kaki saja, guna mengurangi pemakaian BBM.

Kepala Biro Ekonomi Setda NTT, Dr. Lerry Lupidara mengatakan, aturan ini dikeluarkan untuk mengendalikan inflasi daerah.

"Untuk pengendalian inflasi daerah, diimbau kepada masyarakat NTT untuk berjalan kaki, menggunakan sepeda atau kendaraan umum," paparnya, dikutip dari PosKupang.com.

Ia menyatakan peraturan tersebut telah tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan tanggal 7 November 2022 dan penerapan wajib jalan kaki akan diberlakukan mulai 7 Maret 2023.

Lerry Lupidara tidak menjelaskan terkait jarak yang harus ditempuh warga dengan jalan kaki dalam sehari.

Namun yang terpenting dengan jalan kaki warga bisa lebih sehat dan hemat BBM.

"Kalau jalan itu hemat BBM walaupun sudah kaya tapi simpan uang untuk lain lah," jelasnya.

Ia menambahkan, tidak ada sanksi bagi warga yang tidak menjalankan aturan ini karena sifatnya hanya imbauan.

"Sanksinya di akhirat. Namanya juga imbauan saja. Orang Indonesia itu malas berjalan kaki," sambungnya.

Viktor Laiskodat Gubernur NTT
Viktor Laiskodat Gubernur NTT (Kompas.com)

Baca juga: Siswa NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur tak Akan Cabut Kebijakan: yang Tak Mau, Keluar Anaknya

Sementara itu terkait kebijakan yang meminta siswa SMA masuk jam 5 pagi, gubernur NTT, Viktor rupanya memiliki alasan tersendiri.

Disebutkan Viktor Bungtilu Laiskodat, untuk menjadi manusia sukses harus bersiap diri sebelum matahari terbit.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved