Berita Viral

Siswa NTT Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur tak Akan Cabut Kebijakan: yang Tak Mau, Keluar Anaknya

Meski banyak menuai kritikan atas kebijakan siswa yang masuk pukul 5 pagi, namun gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tak akan mencopot peraturannya

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Tribunnews
Gubernur NTT Viktor, tak akan mencabut kebijakan siswa masuk jam 5 pagi 

SRIPOKU.COM - Belakangan ini heboh di sosial media perihal siswa di Kupang, NTT masuk sekolah pukul 5 pagi.

Meski banyak menuai kritikan atas kebijakan siswa yang masuk pukul 5 pagi, namun gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat tak akan mencopot peraturan tersebut.

Disebutkan Viktor Bungtilu Laiskodat, peraturan siswa masuk pukul 5 pagi itu akan tetap diberlakukan selama ia masih menjabat.

Viktor Bungtilu Laiskodat beralasan akan ada kerja sama yang akan membantu siswa untuk bisa masuk ke perguruan tinggi ternama.

Dikutip dari siaran YouTube Biro Setda Provinsi NTT, Viktor lantas menjelaskan filosofis matahari terbit di NTT pada pukul 05.48 Wita.

Menurutnya seorang tokoh itu disiapkan adalah sebelum matahari terbit maka sudah harus beraktivitas.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat turun dari jet pribadinya dan disambut oleh para ASN dan sejumlah pejabat, Senin (21/10/2019)
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat turun dari jet pribadinya dan disambut oleh para ASN dan sejumlah pejabat, Senin (21/10/2019) ((KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE))

Baca juga: Video: Jam Sekolah 05.00 Bisa Pengaruhi Otak, Guru Se-Indonesia Semprot Bupati NTT

Lantaran filosofi itu Viktor tegas tidak akan mencabut kebijakannya selama ia masih menjabat.

Viktor justru mempersilahkan orang tua siswa untuk memindahkan anaknya dari sekolah terkait jika tidak mampu.

"Bagi orang tua yang ingin mendorong anaknya ke situ, dia akan disiapkan dengan baik menjadi pemimpin masa depan. Yang tidak mau tidak dipaksa, monggo geser kasih keluar anaknya," ujarnya.

Sementara Ketua DPRD Sabu Raijua Paulus Rabe Tuka SH mengatakan isntruksi atau aturan yang dikeluarkan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat agar siswa masuk sekolah jam 5 pagi mempersulit siswa.

“Instruksi Gubernur Viktor itu tidak wajib untuk diikuti oleh kepala sekolah SMA SMK, Guru dan siswa di Sabu Raijua. Proses belajar mengajar yang dimulai jam 5 pagi mempersulit siswa,” kata Paulus.

Paulus menyampaikan bahwa instruksi tersebut tidak relevan dengan kehidupan siswa di Sabu Raijua.

"Banyak siswa di Sabu Raijua yang masih harus jalan dua sampai tiga jam baru sampai sekolah karena tempat tinggal yang jauh dari sekolah dan tidak adanya angkutan umum. Sehingga tidak perlu diikuti karena instruksi tersebut tidak punya landasan legalitas dan sosiologis dan tidak mengikat dengan sebuah sanksi,” jelas Paulus.

Paulus juga menyampaikan bahwa instruksi tersebut perlu dikaji lebih jauh untuk mengetahui efektivitas terhadap mutu pendidikan di NTT.

"Juga belum ada hasil kajian yang bisa di pertanggujawabkan secara akademis dan ilmiah bahwa proses belajar yang dimulai pada jam 5 pagi di sekolah dengan sendirinya mutu pendidikan meningkat di NTT,” tegasnya.

Gubernur NTT Viktor, tak akan mencabut kebijakan siswa masuk jam 5 pagi
Gubernur NTT Viktor, tak akan mencabut kebijakan siswa masuk jam 5 pagi
Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved