'Kami yang Salah' Pengakuan Penghuni Panti di Palembang Usai Pemilik Ditahan karena Aksi Kekerasan

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- A salah seorang anak panti di Fisabillilah Al-amin Palembang, buka suara terkait sosok MH pemilik panti yang kini menjadi tersangka setelah tersandung kasus kekerasan.

A mengaku sudah enam tahun di panti asuhan Fisabillilah Al-amin Palembang.

Selama dirinya tinggal di panti Fisabillilah Al-amin Palembang, A mengaku bahwa MH yang kerap mereka panggil itu sosok yang baik.

"Abi itu sebenarnya sosok yang baik, dia marah pun karena kami yang salah, misal waktu itu salah satu teman saya yang disabilitas BAB tidak ngomong yang membuat seisi rumah bau," ujar A yang merupakan salah satu penghuni panti, Senin (27/2/2023).

Setelah marah pun kata dia, Abi selalu minta maaf kepada mereka.

"Marahnya kepada kami masih wajar, seperti marahnya orangtua ke anak," kata dia.

Menurut dia, Abi selalu memberi mereka uang jajan dan mengajak anak-anak ke tempat rekreasi saat libur.

Namun A mengakui bahwa pemilik panti itu memiliki penyakit gangguan kecemasan.

"Abi memang sakit gangguan kecemasan," kata dia.

• Terungkap Motif Pemilik Panti Aniaya Anak-anak, Pelaku Ditahan di Sel Khusus Usai Positif HIV AIDS

Diketahui, MH yang merupakan pemilik panti ditahan di Polrestabes Palembang pasca video penganiayaan terhadap sejumlah penghuni panti viral di media sosial.

Saat ini belasan anak panti tersebut dipindahkan ke Panti Sosial Bina Daksa Centra Budi Perkasa Kemensos Palembang.

Pantauan sripoku.com, sebanyak 18 penghuni panti asuhan saat ini telah berada di Panti Sosial Bina Daksa Centra Budi Perkasa Kemensos Palembang.

Bahkan, sebagian dari mereka telah mulai sekolah seperti biasa.

Saat ditemui di asrama Panti Sosial Bina Daksa Centra Budi Perkasa Kemensos Palembang, aktifitas merak terlihat normal.