Berita Selebriti

Geram Lihat Debt Collector yang Bentak Polisi, Hotman Paris Bereaksi Minta Tindakan Tegas: Tangkap!

Dalam unggahannya, Hotman Paris menyoroti video seorang Debt Collector berlaku buruk kepada anggota kepolisian.

Instagram/TikTok
Debt Collector yang Bentak Polisi 

Namun jika ditotal dengan tunggakan dan bunga, maka utang yang harus dilunasi telah membengkak hingga Rp 300 juta.

Merasa diperlakukan tidak adil, Clara berusaha untuk menghubungi sang mantan agar menyelesaikan masalah ini.

Naasnya sang mantan langsung menyuruh Clara Shinta berbohong pada deb collector.

Hal inilah yang kemudian membuat Clara naik darah.

"Sebelumnya, aku hubungi mantan aku agar minta dia untuk menyelesaikan masalah dia ini, dan dia bilang agar mobilnya tidak diambil.

Aku diminta untuk menyampaikan bahwasannya BPKB mobil tersebut hilang," tambahnya.

Clara pun masih berusaha mempertahankan mobilnya dengan meminta ditunjukkan surat utang piutang.

Dari situlah Clara menemukan kejanggalan lain.

"Nah di sini ada yang janggal karena nama pemohonnya bukan nama mantan aku, melainkan nama orang lain yang bahkan aku tidak kenal pernah sama sekali.

Mereka sedang kasih lihat foto dan datanya.

Ternyata setelah aku tanya, nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya.

Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya.

Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka," sambungnya.Merasa sangat dirugikan karena peristiwa ini, Clara begitu kecewa karena mobil yang digadaikan itu benda berharga untuknya.

Clara berusaha menghubungi keluarganya untuk datang membantu, tapi pihak debt collector tidak bersedia menunggu.

Bahkan ada seorang anggota polisi yang mendampingi Clara, tapi debt collector tampak tak gentar, justru mulai mengeluarkan nada tinggi untuk mengintimidasi.

Pada akhirnya, mobil itu tetap ditarik paksa oleh debt collector dan Clara hanya bisa pasrah mobilnya diambil.

"Akhirnya mobil tetap ditarik paksa tanpa tanda tangan dan persetujuan aku sebagai pemilik asli UNIT," katanya.

"Pihak apartemen meminta untuk diselesaikan di Polsek terdekat agar ada win win solution. Tapi mereka tetap bawa pergi unit mobilnya," tandas Clara Shinta.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved