Berita Selebriti

Geram Lihat Debt Collector yang Bentak Polisi, Hotman Paris Bereaksi Minta Tindakan Tegas: Tangkap!

Dalam unggahannya, Hotman Paris menyoroti video seorang Debt Collector berlaku buruk kepada anggota kepolisian.

Instagram/TikTok
Debt Collector yang Bentak Polisi 

SRIPOKU.COM - Beberapa waktu lalu viral di TikTok, seorang TikTokers menangis pilu lantaran mobilnya dirampas debt collector.

Padahal saat itu Clara Shinta sendiri membeli mobil tersebut dalam keadaan tunai menggunakan uang hasil kerja kerasnya.

Berang mobilnya dirampas begitu saja, Clara Shinta lantas mengamuk histeris.

Saat itu hadir pula polisi yang turut serta menenangkan pertikaian antara Clara Shinta dan Debt Collector.

Namun rupanya sang debt collector sangat berani hingga tak sungkan membentak polisi.

Kasus ini pun tampak disoroti oleh Hotman Paris.

Hotman Paris
Hotman Paris (YouTube)

Baca juga: Polisi Dibentak Debt Collector Pas Bela Clara Shinta,TikTokers Histeris Mobil Dirampas, Akui Janggal

Hotman Paris lantas mengunggah video aksi arogan Debt Collector tersebut di akun instagram pribadinya @hotmanparisofficial.

Dalam unggahannya, Hotman Paris menyoroti video seorang Debt Collector berlaku buruk kepada anggota kepolisian.

Saat itu Debt Collector tampak membentak dan berbicara keras kepada seorang polisi.

Pada saat itu, pihak kepolisian memberikan saran untuk mengurus masalah tersebut ke Polsek terdekat.

Tak menghiraukan himbauan dari kepolisian, Debt Collector langsung murka.

Aksi adu mulut di antara pihak kepolisian, Clara Shinta melawan debt collector tak bisa terelakkan.

Suasana semakin panas ketika debt collector yang berbadan besar tersebut terus meninggikan suaranya di hadapan polisi.

Dalam video tersebut debt collector itu tampak garang dan sombong.

Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris lantas langsung meminta pihak Kapolda untuk mengusut kasus terkait.

"Ayok dukung Kapolda Metro! Segera tindak!," kata Hotman Paris.

Bahkan Hotman Paris meminta Kapolda Metro Jaya untuk menangkap sang Debt Collector.

Hotman Paris juga meminta agar pihak kepolisian segera menahan sang Debt Collector yang berlaku kasar dan tak sesuai dengan yang seharusnya dilakukan.

"Dukung Kapolda Metro! Proses , tangkap dan tahan pelakunya," sambungnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh debt collector tersebut sungguh membuat resah.

Clara Shinta nangis mobilnya dirampas debt collector
Clara Shinta nangis mobilnya dirampas debt collector (Instagram/TikTok)

Baca juga: Video: Sosok Hakim yang Murka Sebut Hotman Paris Pengacara Kampungan

Hotman Paris sendiri bahkan ingin berkomunikasi langsung dengan sang selebgram Clara Shinta.

"Ada yg tau no wadan ig Clara Shinta??," tuturnya.

Pengacara Hotman Paris tampaknya akan turun gunung mendukung Clara Shinta.

Selain itu, Hotman Paris juga ingin oknum debt collector kasar tersebut bisa ditahan oleh kepolisian.

Hotman Paris seolah tak terima ketika debt collector bisa bertindak semena-mena dihadapan pihak kepolisian.

Sebelumnya Clara Sinta lantas menjelaskan kronologi mobilnya ditarik debt collector melalui TikTok miliknya belum lama ini.

"Tiba-tiba ada pihak leasing mau tarik mobil aku.

Jadi sebelumnya aku beli cash mobil aku dan setiap hasil dari kerjaku, aku titipkan sama mantan aku.

Dan ternyata BPKB-nya diambil dan 'disekolahkan' tanpa sepengetahuan aku," ungkapnya.

Clara menyebutkan mobil itu digadaikan seharga Rp 200 juta.

Namun jika ditotal dengan tunggakan dan bunga, maka utang yang harus dilunasi telah membengkak hingga Rp 300 juta.

Merasa diperlakukan tidak adil, Clara berusaha untuk menghubungi sang mantan agar menyelesaikan masalah ini.

Naasnya sang mantan langsung menyuruh Clara Shinta berbohong pada deb collector.

Hal inilah yang kemudian membuat Clara naik darah.

"Sebelumnya, aku hubungi mantan aku agar minta dia untuk menyelesaikan masalah dia ini, dan dia bilang agar mobilnya tidak diambil.

Aku diminta untuk menyampaikan bahwasannya BPKB mobil tersebut hilang," tambahnya.

Clara pun masih berusaha mempertahankan mobilnya dengan meminta ditunjukkan surat utang piutang.

Dari situlah Clara menemukan kejanggalan lain.

"Nah di sini ada yang janggal karena nama pemohonnya bukan nama mantan aku, melainkan nama orang lain yang bahkan aku tidak kenal pernah sama sekali.

Mereka sedang kasih lihat foto dan datanya.

Ternyata setelah aku tanya, nama pemohon ini adalah adik ipar dari temannya mantan saya.

Jadi mantan saya menitipkan ke temannya, temannya menitipkan kepada istrinya dan istrinya menitipkan kepada orang saudaranya.

Agar tidak gampang ke detect sama saya data mereka," sambungnya.Merasa sangat dirugikan karena peristiwa ini, Clara begitu kecewa karena mobil yang digadaikan itu benda berharga untuknya.

Clara berusaha menghubungi keluarganya untuk datang membantu, tapi pihak debt collector tidak bersedia menunggu.

Bahkan ada seorang anggota polisi yang mendampingi Clara, tapi debt collector tampak tak gentar, justru mulai mengeluarkan nada tinggi untuk mengintimidasi.

Pada akhirnya, mobil itu tetap ditarik paksa oleh debt collector dan Clara hanya bisa pasrah mobilnya diambil.

"Akhirnya mobil tetap ditarik paksa tanpa tanda tangan dan persetujuan aku sebagai pemilik asli UNIT," katanya.

"Pihak apartemen meminta untuk diselesaikan di Polsek terdekat agar ada win win solution. Tapi mereka tetap bawa pergi unit mobilnya," tandas Clara Shinta.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved