Liga 2

Mustahil Liga 2 Dilanjutkan 24 Februari, Dirtek Sriwijaya FC: Idealnya Buka Kompetisi Juni atau Juli

Mustahil Liga 2 dilanjutkan 24 Februari 2023, Dirtek Sriwijaya FC Indrayadi sebut idealnya buka kompetisi Juni atau Juli

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/handout Mo Sriwijaya FC
Pelatih Kepala Tim Sriwijaya FC, Liestiadi bersama Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Indrayadi selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC di Liga 2 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Dirtek PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, Indrayadi SE menyatakan hal yang mustahil jika Liga 2 digulirkan kembali 24 Februari 2023 seperti permintaan pada owner meeting klub-klub pada 24 Januari 2023 lalu. 

"Saya pikir tanggal 24 Februari yang dikatakan PT LIB itu tidak mungkinlah karena persiapan seluruh tim Liga 2 itu istirahat sekarang, tidak ada aktivitas latihan," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com, Senin (20/2/2023). 

Mantan pelatih kiper Sriwijaya FC mengatakan, kalaupun kompetisi akan digulir setelah bulan puasa atau setelah Piala Dunia U20, apakah itu lanjutan ataukah kompetisi baru. 

"Sebaiknya menurut saya memang di bulan Juni atau bulan Juli (idealnya Liga 2 digelar kembali). Karena tim juga akan mempersiapkan diri, tidak mungkin kita berkompetisi tanpa persiapan," kata Indrayadi. 

Indrayadi yang kini menjadi anggota Exco Asprov PSSI Sumsel menyebut jika dalam waktu satu setengah atau dua bulan itu sangat baik untuk menyiapkan sebuah tim untuk berkompetisi. 

Tapi kalau 2-3 minggu itu menurutnya sama saja namanya klub-klub hanya menjalankan kompetisi. Tidak ada yang didapat dari kompetisi yang sifatnya dadakan itu. 

"Saya pikir semua klub sepakat kalau kompetisi itu kita harus mempersiapkan diri. Kita sih kalau dipikir lebih baik dengan gelaran kompetisi yang baru Tahun 2023 dengan persiapan yang baru. 

Mungkin "kita mempertanyakan" kemana cost yang kita keluarkan nanti setelah kompetisi yang kemarin tertunda itu bagaimana," papar mantan penjaga gawang PS Pusri Palembang era Galatama yang sempat dipanggil Timnas. 

Indrayadi yang sehari-harinya menjabat Bendahara Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pusri (YKKP) berharap gelaran kompetisi baru Liga 2 2023 dengan pengurus PSSI yang baru, dengan operator yang baru mungkin seperti yang diusulkan tim Liga 2 ini sangat memungkinkan. 

Menurutnya, lebih baik dibandingkan jika klub harus mengulang kompetisi yang kemarin. Karena efeknya juga kalaupun kompetisi ini dilanjutkan yang kemarin, ya Liga 1 sudah hampir selesai.

Untuk apa kita berkompetisi kalau tidak ada promosi. 

"Kita masih wait and see, kita tunggu dua minggu sesuai janji Ketua PSSI yang baru ini yang akan memanggil seluruh owner pemilik Liga 2 maupun Liga 1 untuk membicarakan ataupun mengutarakan apa maunya klub," kata Indrayadi.

Jebolan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumsel mengaku sejauh ini belum ada pembicaraan berapa persen bakal melakukan perombakan tim.

Tapi ia berharap nantinya membuat tim yang tidak terlalu gemuklah seperti kemarin. 

"Kita coba mengefisienkan biaya, bukan menurunkan kualitas tapi kita mengefektifkan materi pemain, terus juga dari sisi kepelatihan juga kita akan coba evaluasi," katanya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved