Liga Champions

PSG vs Bayern Muenchen, Neymar Bongkar Konflik Internal Timnya Jelang Babak 16 Besar Liga Champions

Jelang laga berat melawan Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions, ruang ganti PSG dikabarkan memanas

Editor: Odi Aria
AFP
Neymar menerima kartu merah dalam lanjutan Liga Prancis 2022-2023 melawan Strasbourg. 

SRIPOKU.COM- Jelang laga berat melawan Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions, ruang ganti PSG dikabarkan memanas.

Striker PSG, Neymar buka-bukaan soal konflik internal di Paris Saint-Germain (PSG) jelang lawan Bayern Muenchen.

Situasi PSG kacau usai kekalahan 1-3 dari AS Monaco pada pekan ke-23 Liga Prancis musim 2022-2023.

Selepas partai yang berlangsung pada Sabtu (11/2/2023) malam WIB tersebut, Jorge Campos selaku penasehat Les Parisiens menyemprot pemain karena tampil buruk.

Neymar dan Marquinhos juga terlibat dalam momen panas di ruang ganti PSG.


Para pemain merasa frutrasi atas hasil minor kontra Monaco yang menjadi kekalahan kedua mereka secara beruntun.

Sebelumnya, skuad asuhan Christophe Galtier disingkirkan Marseille dari Piala Liga Prancis menyusul kekalahan 1-2.

Dalam konferensi pers pralaga kontra Bayern Muenchen dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Neymar membenarkan bahwa ada pertikaian di tubuh PSG.

"Itu telah terjadi," ujar sang bomber seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.

"Kami tidak setuju dengan apa yang dikatakan, jadi kami berdiskusi. Saya berbicara dengan teman-teman setiap hari dan saya mencintai mereka semua. Begitu juga dengan pacar saya."

"Kami berbicara tentang sepak bola, kami semua. Sepak bola adalah tentang komunikasi. Tentu saja, ada rasa hormat di kedua sisi, dan terkadang Anda tidak setuju dengan banyak hal. Jadi, mungkin ada diskusi untuk meningkatkan tim, atmosfer, dan permainan kami."

"Kami mengalami kekalahan di beberapa pertandingan dan merasa frustrasi. Kami ingin menang sepanjang waktu. Ketika kekalahan datang, rasanya menyakitkan, jadi diskusi adalah bagian dari itu. Hal tersebut bisa membantu kami berkembang sebagai sebuah tim," ucap Neymar.

Neymar pun mengaku geram karena masalah internal tim bocor ke publik.

"Dalam hal memblokir hal-hal seperti itu di ruang ganti, terkadang ada beberapa hal yang diketahui pers dan bisa menjadi viral dengan sangat cepat. Ketika ada informasi seperti itu, kami marah," kata Neymar.

"Ini musim keenam saya di PSG dan itu sulit. Terkadang hal-hal muncul pada saat-saat penting, seperti sebelum final. Akan tetapi, saya tidak tahu apa yang sedang terjadi."

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved