Ferdy Sambo Divonis Mati

Perjuangan Rosti Simanjuntak Disorot, Selalu Bawa Foto Mendiang Brigadir J Hingga Benda Suci Ini

Terkuak ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak selalu bawa foto mendiang sang anak hingga benda suci ini di saat sidang berjalan.

Penulis: Melati Putri Arsika | Editor: Fadhila Rahma
kolase/Kompas.com
Terungkap Alasan Ibu Brigadir J Selalu Bawa Foto Mendiang sang Anak 

SRIPOKU.COM - Berikut ini perjuangan Rosti Simanjuntak, ibu Brigadir J yang tak pernah melepas foto sang anak.

Perjuangan Rosti Simanjuntak menjadi sorotan pasca selalu membawa foto mendiang Brigadir J.

Di balik tindakan Rosti Simanjuntak membawa foto Brigadir J ternyata menyimpan makna mendalam.

Baca juga: Video: Potret Masa Muda Ferdy Sambo dan Putri C Beredar, PC Dibilang Mirip Kekasih Brigadir J?

Orangtua Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat menjadi saksi sidang pembunuhan anaknya dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Agenda persidangan pemeriksaan saksi-saksi.
Orangtua Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat menjadi saksi sidang pembunuhan anaknya dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). Agenda persidangan pemeriksaan saksi-saksi. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

Ya, Rosti Simanjuntak sudah tujuh bulan terus berjuang untuk keadilan Brigadir J.

Ia tak gentar mengais keadilan untuk putranya yang dibunuh oleh Richard Eliezer.

Kejadian mengenaskan harus dialami Rosti Simanjuntak yang kehilangan putranya itu.

Usaha keras Rosti Simanjuntak terlihat ketika ia tak pernah meninggalkan foto mendiang Brigadir J.

Di saat sidang berlanjut, Rosti Simanjuntak tetap memeluk foto Brigadir J yang menggunakan pakaian polisi lengkap.

Menjadi kebanggaan bagi Rosti Simanjuntak ketika Brigadir J bisa menjadi anggota kepolisian Indonesia.

Hal itu tentu menjadi alasan mendasar bagi Rosti Simanjuntak.

Namun, di balik sikapnya tersebut, ternyata ada makna mendalam yang dirasakan Ibu Brigadir J.

Ia mengungkapkan alasan selalu membawa foto mendiang Brigadir J karena menganggap putranya hadir di sela-sela memperjuangkan keadilan.

"Karena anakku tetap selalu hadir," ujar Rosti Simanjuntak dikutip Sripoku.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (14/2/2023).

Rosti Simanjuntak mengaku teringat dengan sosok Brigadir J ketika masih hidup selalu ada untuknya.

Baca juga: Kuat Maruf Senyum Tersungging Disebut Hakim Bertemu Sambo dan Putri Rencanakan Pembunuhan Brigadir J

Ibu korban pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak mendengarkan putusan majelis hakim saat hadir di sidang vonis dengan terdakwa, Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023). Majelis hakim menjatuhkan vonis mati pada Ferdy Sambo.
Ibu korban pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak mendengarkan putusan majelis hakim saat hadir di sidang vonis dengan terdakwa, Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023). Majelis hakim menjatuhkan vonis mati pada Ferdy Sambo. ((KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO))

Bahkan kerap kali Brigadir J memeluk dan merangkul Rosti Simanjuntak.

"Bagaimana semasa hidupnya dia selalu merangkul ibunya memberikan kehangatan dan perhatian yang peka terhadap kondisi apapun yang terjadi, sampai hari ini," jelasnya.

Selain selalu membawa foto mendiang Brigadir J, Rosti mengaku tak pernah meninggalkan benda suci milik Brigadir J.

Benda itu ialah Al Kitab yang selalu menjadi pendamping Brigadir J di saat masih hidup.

"Karena dia taat beribadah, dia menyuarakan supaya saya tetap membawa kitab suci agar tetap taat membaca Al Kitab," ungkapnya.

"Di bawa , malah tadi aku bacakan sebelum dia ada disampingnku," imbuhnya.

Keteguhan hati ibu Brigadir J akhirnya berbuah manis dengan keputusan yang dirasa adil.

Ya, Ferdy Sambo sebagai salah satu tersangka pembunuhan Brigadir J divonis hukuman mati oleh hakim pada sidang Senin (13/2/2023).

Sontak hal itu menjadi kabar bahagia bagi Rosti Simanjuntak.

Ia bahkan mengaku bersyukur atas keputusan hakim yang menjadi perpanjangan tangan dari Tuhan karena sudah berlaku adil.

"Permohonan keluarga kepada bapak hakim yang sudah jadi perpanjangan tangan sudah mengabuli keadilan yang sebenarnya," ucapnya.

"Telah memberikan hukuman vonis mati kepada Sambo. Kami sangat berterima kasih dan bersyukur," lanjutnya.

Kendati begitu, Rosti Simanjuntak juga meminta tersangka lainnya dihukum seberat-beratnya.

"Semoga divonis yang seberat-beratnya sesuai dengan pasal 34," tambahnya.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved