Berita Muaraenim

Antisipasi Kekerasan Terhadap Anak, Dinas PPPA Muara Enim Galakkan Sekolah Ramah Anak

"Tahun ini kami akan ajukan lagi 2 SD dan 2 SMP untuk dinyatakan sekolah ramah anak berstandar nasional," katanya.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Farozi
ardani/sripoku.com
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muara Enim, Vivi Mariani. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Muara Enim, Vivi Mariani mengatakan, kekerasan yang melibatkan anak jadi perhatian Pemkab Muara Enim.

Menurutnya, pihaknya yang sudah memiliki upaya dalam mengatasinya.

Salah satunya, adalah dengan memiliki forum anak disetiap desa dan kelurahan.

Dimana tugas mereka menjadi pelopor dan pelapor kalau melihat adanya kekerasan terhadap anak yang ada di sekitarnya.

"Sekarang sudah ada sekolah ramah anak yang sudah dinyatakan berstandar nasional, di Sumsel hanya ada satu yakni di SD TEL," ujar Vivi, Senin (13/2/2023).

"Tahun ini kami akan ajukan lagi 2 SD dan 2 SMP untuk dinyatakan sekolah ramah anak berstandar nasional," katanya.

Saat ini, lanjut Vivi, sudah ada sekolah yang diberikan pelatihan mulai dari Paud hingga SMA.

Dimana fasilitasnya harus sesuai standar. Misalnya toilet, fasilitas sekolah dan lain lain.

Lalu, sebuah sistem yang dibuat agar tidak ada lagi yang namanya Bully di kalangan pelajar.

Juga mengantisipasi apabila ada kekerasan terhadap anak serta bagaimana sekolah memperlakukan anak dengan adil dan merata.

"Sebenarnya, ada 300 sekolah yang akan diusulkan secara sistem sudah menerapkan ramah anak," katanya.

"Hanya saja memang perlu status secara nasional. Artinya itu sebagai role model, dengan harapan sekolah lain juga akan menerapkannya," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved