Biaya Perpisahan di SMP Negeri 1 Palembang Per Siswa Rp 800 Ribu, Kepala Sekolah Buka Suara
SMP Negeri 1 Palembang belakangan heboh karena siswa kelas IX yang akan mengadakan perpisahan sekolah di luar dengan iuran Rp 800 ribu per siswa
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMP Negeri 1 Palembang belakangan heboh karena adanya rencana siswa kelas IX sekolah tersebut yang akan mengadakan perpisahan sekolah di luar dengan meminta iuran Rp 500 ribu masing-masing siswa dan Rp 300 ribu untuk orang tua murid yang akan ikut perpisahan.
Sejumlah siswa yang sempat dikonfirmasi terkait iuran ini membenarkan adanya iuran itu untuk perpisahan di luar sekolah yang sudah diedarkan dan divoting untuk memilih mana suara yang lebih banyak nantinya apakah memilih perpisahan di sekolah atau di luar sekolah.
Ani salah satu siswa yang ditemui di sekolah mengatakan informasi terkini mengatakan rencana perpisahan di luar sekolah itu batal berdasarkan info akhir pekan laku atau Jumat (3/2/2023) tadi.
Pembatalan tersebut karena siswa disarankan melakukan pelepasan siswa di sekolah saja sehingga biayanya lebih hemat dan semua siswa bisa ikut serta.
"Infonya batal terakhir dapat seperti itu dan tidak tahu kalau jadi digelar di luar sekolah sebab belum tahu sampai saat ini," ujarnya, Senin (6/2/2023).
Ani membenarkan informasi yang mengatakan kalau usulan perpisahan di luar sekolah tidak dipaksakan pada semua siswa apalagi bagi yang tidak mampu.
Juga tidak ada ancaman jika tidak ikut perpisahan atau tidak ikut membayar iuran juga tetap bisa boleh datang.
"Iya infonya subsisi silang jadi yang mampu ikut membayar yang kurang mampu dan tidak bisa bayar," katanya.
Siswa lainnya mengatakan sebenarnya perpisahan di luar sekolah ini bukan diambil oleh satu pihak karena jauh hari sudah dilakukan pemilihan mau diadakan dimana lokasinya dengan cara mencari suara terbanyak dengan mengirim surat ke wali murid agar memberikan pilihan mau digelar dimana untuk menentukan biaya yang akan dikeluarkan.
"Setiap siswa diberi surat untuk disampaikan ke orangtua agar memilih mau perpisahan dimana dan nanti suratnya dikembalikan lagi ke sekolah agar tahu mana pilihan orangtua murid," ujarnya.
Sementara itu Kepala SMP Negeri 1 Hj Hastia mengatakan terkait iuran perpisahan siswa tersebut itu kebijakan Komite dan kesepakatan bersama dengan siswa dan wali murid karena dia hanya tamu di acara tersebut.
Meksi tidak ada kewenangan langsung terkait uang iuran tersebut namun dia juga mengatakan harus mengetahui hal tersebut sebagai kepala sekolah.
"Tidak ada demo atau penolakan terkait perpisahan tersebut tidak benar atau kalau ada demo sebab informasi terakhir yang ada justru panitia perpisahan mengusulkan agar perpisahan itu jadi digelar di luar sekolah padahal sebelumnya saya sudah sampaikan untuk dibatalkan saja karena kasihan bagi siswa yang tidak mampu," ujar Hastia.
Hastia tidak bisa merinci lebih jelas mengenai rencana perpisahan di luar sekolah tersebut karena itu adalah kesepakatan bersama siswa dan wali murid dan juga komite sekolah.
"Silahkan konfirmasi panitia dan komite saja detailnya," katanya.
Sementara itu Komite SMP Negeri 1 Ruslan saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan terkait iuran perpisahan tersebut.
Tingkatkan PAD Palembang, Pengelolaan Parkir di Diserahkan ke Perumda Pasar Palembang Jaya |
![]() |
---|
Pantai Timur dan Kikim Area Segera Pemekaran, DPRD Sumsel: Kami Dari Dulu Mendukung |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Menteri dan Wamen Baru yang Resmi Dilantik Prabowo, Noel Digantikan Afriansyah Noor |
![]() |
---|
UPDATE Menteri dan Wamen dari Parpol usai Prabowo Lakukan Reshuffle Gerindra dan Golkar Terbanyak |
![]() |
---|
3 Hari Lagi Lapor Diri PPG Daljab Tahap 3 di LPTK, Inilah Berkas yang Perlu Dipersiapkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.