Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun untuk Rapat di Hotel dan Studi Banding, Ini Jawaban Menpan RB

Terkait penyataan seputar anggaran penanganan kemiskinan yang belum terserap dengan baik, ia memberi beberapa contoh soal kegiatan yang kurang efektif

Dokumentasi Kemenko Marves
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas bersama dengan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Semester 2 Tahun 2022, yang berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara, Rabu (21/12/2022). 

SRIPOKU.COM -- Ramainya kabar soal anggaran penanganan kemiskinan Rp 500 Triliun yang dipakai untuk rapat di hotel dan studi banding ditanggapi oleh Azwar Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).

Seperti diketahui kabar mengenai anggaran penanganan kemiskinan tengah viral lantaran dengan jumlah yang fantastis namun justru tak sepenuhnya dirasakan rakyat miskin.

Hal ini diperparah dengan kabar jika dana penanganan kemiskinan tersebut habis untuk rapat di hotel dan studi banding.

"Jangan sampai seperti kemarin saya sudah lapor ke Pak Presiden, hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian/lembaga," kata Azwar dikuitp dari Kompas.com.

"Tetapi ini tidak in-line dengan target prioritas Bapak Presiden. Karena kementerian/lembaga sibuk dengan urusan masing-masing," tambahnya.

===

Diseminasi program kemiskinan di hotel

Terkait hal itu, Azwar menyampaikan bahwa semua anggaran bukan tersedot untuk rapat di hotel dan studi banding kemiskinan, namun sebagian program kemiskinan belum berdampak optimal.

Pihaknya menemukan terdapat instansi-instansi, terutama di beberapa daerah, yang program kemiskinannya belum sepenuhnya berdampak optimal.

"Misal ada studi banding soal kemiskinan, ada diseminasi program kemiskinan berulang kali di hotel," tutur Azwar dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (30/1/2023).

"Faktualnya itu ada, tapi bukan kurang-lebih Rp500 triliun habis untuk studi banding dan rapat," timpalnya.

Ia juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi arahan agar anggaran yang ada harus dibelanjakan dengan tepat sasaran untuk program yang berdampak langsung ke warga.

===

Kegiatan yang boroskan anggaran

Terkait penyataan seputar anggaran penanganan kemiskinan yang belum terserap dengan baik, ia memberi beberapa contoh soal kegiatan yang kurang efektif.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved