Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun untuk Rapat di Hotel dan Studi Banding, Ini Jawaban Menpan RB
Terkait penyataan seputar anggaran penanganan kemiskinan yang belum terserap dengan baik, ia memberi beberapa contoh soal kegiatan yang kurang efektif
SRIPOKU.COM -- Ramainya kabar soal anggaran penanganan kemiskinan Rp 500 Triliun yang dipakai untuk rapat di hotel dan studi banding ditanggapi oleh Azwar Anas selaku Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Seperti diketahui kabar mengenai anggaran penanganan kemiskinan tengah viral lantaran dengan jumlah yang fantastis namun justru tak sepenuhnya dirasakan rakyat miskin.
Hal ini diperparah dengan kabar jika dana penanganan kemiskinan tersebut habis untuk rapat di hotel dan studi banding.
"Jangan sampai seperti kemarin saya sudah lapor ke Pak Presiden, hampir Rp 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian/lembaga," kata Azwar dikuitp dari Kompas.com.
"Tetapi ini tidak in-line dengan target prioritas Bapak Presiden. Karena kementerian/lembaga sibuk dengan urusan masing-masing," tambahnya.
===
Diseminasi program kemiskinan di hotel
Terkait hal itu, Azwar menyampaikan bahwa semua anggaran bukan tersedot untuk rapat di hotel dan studi banding kemiskinan, namun sebagian program kemiskinan belum berdampak optimal.
Pihaknya menemukan terdapat instansi-instansi, terutama di beberapa daerah, yang program kemiskinannya belum sepenuhnya berdampak optimal.
"Misal ada studi banding soal kemiskinan, ada diseminasi program kemiskinan berulang kali di hotel," tutur Azwar dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (30/1/2023).
"Faktualnya itu ada, tapi bukan kurang-lebih Rp500 triliun habis untuk studi banding dan rapat," timpalnya.
Ia juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberi arahan agar anggaran yang ada harus dibelanjakan dengan tepat sasaran untuk program yang berdampak langsung ke warga.
===
Kegiatan yang boroskan anggaran
Terkait penyataan seputar anggaran penanganan kemiskinan yang belum terserap dengan baik, ia memberi beberapa contoh soal kegiatan yang kurang efektif.
Dapat Teguran dari Luhut, Menkeu Purbaya Tetap Ancam Pangkas Anggaran MBG, Deadline Akhir Oktober |
![]() |
---|
PERINGATAN Luhut Binsar ke Menkeu Purbaya soal Anggaran MBG, Sudah Serap 380 Ribu Lapangan Pekerjaan |
![]() |
---|
Alasan Purn Jenderal Luhut Larang Menkeu Purbaya 'Senggol' Anggaran MBG, Kan Sudah Sangat Baik |
![]() |
---|
Soal Ekonomi Kelas 11 SMA Materi Bab 1 Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan, Kurikulum Deep Learning |
![]() |
---|
Banyuasin Kembali Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan Jadi 8.48 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.