Berita Ogan Ilir

Pengakuan Istri di Indralaya yang Suaminya Tewas Usai Ditangkap Polisi, Korban Sehat Walafiat

Kesedihan begitu nampak dari raut wajah Iriani, istri di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel), saat mengetahui kenyataan

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Agung
Firullazi pria asal Muara Penimbung Ilir, Indralaya, pulang tanpa nyawa setelah ditangkap polisi yang mengaku dari Lampung. 

SRIPOKU.COM - Kesedihan begitu nampak dari raut wajah Iriani, istri di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel), saat mengetahui kenyataan bahwa suaminya Firullazi meninggal dunia.

Iriani tak percaya bahwa suaminya meninggal padahal sehari sebelumnya dalam kondisi sehat tanpa kurang apapun.

Jasad pria 33 tahun itu diantar pulang di kediamannya di Desa Muara Penimbung Ilir, pada Jumat (27/1/2023) sekira pukul 22.00 WIB.

Namun saat dirinya membuka kantong jenazah, Iriani kaget kondisinya suaminya lebam di wajah hingga kaki dan paha mengalami patah.

Suami Dituduh Mencuri

Hari itu Kamis (26/1/2023) sang suami baru saja menyelesaikan salat Magrib.

Namun tak lama berselang, pintu rumahnya didobrak oleh puluhan orang yang mengaku polisi.

"Sudah salat magrib suami ditangkap tanpa surat penangkapan," kata Iriani, Sabtu (28/1/2023).

Polisi saat itu mencari senjata api di rumah. Namun kata dia, polisi tak mendapatkan senjata api dan hanya membawa pisau dapur dan parang.

Ternyata alasan suaminya ditangkap karena dituduh mencuri kambing di Lampung Utara .

"Suami saya dituduh maling kambing," kata dia.

Akhirnya polisi membawa suaminya dari rumah mereka.

Kondisi Sehat

Iriani menyesalkan kondisi suaminya saat meninggal dunia.

Ia seakan tak menerima keadaan bahwa suaminya meninggal dalam kondisi memprihatinkan.

Padahal kata Iriani suaminya saat ditangkap dalam keadaan baik baik saja.

"Saat ditangkap sehat, banyak saksinya," kata dia.

Mencari Keadilan

Iriani mengaku akan mencari keadilan atas meninggalnya suaminya.

Namun ia akan melakukan visum dulu terhadap jenazah dan setelah itu memakamkan suaminya.

"Kami akan melapor ke Polda Sumsel, Polda Lampung hingga Mabes Polri," kata dia.

 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved