Malu tak Punya Pekerjaan jadi Alasan Ferry Irawan KDRT Venna Melinda, Ada Bukti Tulang Rusuk Patah

SRIPOKU.COM - Fakta kebusukan Ferry Irawan makin jelas, kini Venna Melinda buka-bukaan soal apa yang terjadi di kamar hotel hingga terjadi KDRT.

Sebelumnya, Venna Melinda mengaku trauma atas apa yang dilakukan Ferry Irawan kepadanya.

Dari luar terlihat bucin, Venna Melinda tanggung malu suaminya tega lakukan KDRT.

Setelah ditetapkan jadi tersangka, Ferry Irawan malah tak tinggal diam.

Bukannya ikhlas ngaku salah, Ferry Irawan malah makin berani sudutkan Venna Melinda.

Ferry Irawan nekat lakukan berbagai cara agar dimaafkan Venna Melinda.

Ferry Irawan bahkan sampai mengancam akan bongkar borok Venna Melinda.

Baru-baru ini, Venna Melinda akhirnya menjawab tantangan pengacara Ferry Irawan, yakni Jeffry Simatupang, soal pembuktian dirinya memang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.

Pada Kamis (26/1/2023), Venna Melinda dan pengacaranya, Hotman Paris Hutapea, memenuhi panggilan penyidik Polda Jawa Timur untuk melengkapi berkas perkara Ferry Irawan.

Venna Melinda sendiri membawa dokumen medis berisi kondisi hidung serta tulang rusuknya yang patah akibat penganiayaan Ferry Irawan di hotel Kota Kediri, beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Venna dan Hotman juga menyerahkan sejumlah bukti lainnya kepada polisi, terkait KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.

Dijelaskan Venna Melinda, Ferry Irawan disebut-sebut marah karena Venna Melinda bekerja di bidang politik.

Baca juga: Mental Hancur di-KDRT Ferry Irawan, Ibu Venna Melinda Sudah Curiga Lihat Pola Anaknya, Wajah Kusam!

Sedangkan dirinya belum punya pekerjaan tetap.

Gara-gara itulah Ferry Irawan sempat mengancam meninggalkan Venna Melinda.

Tapi, Venna Melinda bukannya kecut nyali, dirinya justru menantang balik sang suami untuk meninggalkan dirinya.

Sebab, Venna Melinda merasa dirinya tak pernah berbuat salah. Dirinya justru hendak bekerja tapi dihalang-halangi Ferry Irawan.

Persis sesudah Venna Melinda mengeluhkan dirinya dihalang-halangi saat mau kerja, Ferry Irawan langsung mengangkat tubuh sabng istri dan didorong ke tempat tidur.

Di atas tempat tidur itulah Ferry Irawan melakukan penganiayaan hingga wajah Venna Melinda berlumuran darah.

Kuasa Hukum Ferry Irawan Buka Suara

Ikut menanggapi hal tersebut, Jeffry Simatupang menyebut Ferry Irawan dalam kondisi tertekan.

Ia berharap bisa bertemu dan bicara dengan Venna Melinda.

"Kondisinya Pak Ferry dalam keadaan baik. Secara psikologis masih dalam kesedihan yang mendalam.

Ada beberapa tekanan yang dia pikirkan. Sekali lagi harapan Pak Ferry gimana bisa bertemu Ibu V dan duduk bersama menuangkan keinginan masing-masing," kata Jeffry Simatupang dalam wawancara virtual.

Tim pengacara Ferry Irawan tengah berupaya mencari jalan tengah untuk masalah kliennya dengan Venna Melinda.

Ia pun malah membantah adanya ancaman dari pernyataan yang sebelumnya dibuat.

"Selain upaya proses perdamaian juga kita jangan sampai lupa upaya dalam proses hukum ini sehingga kedua hal ini bisa berjalan beriringan.

Andai kata bisa diupayakan perdamaian itu bisa jadi fokus kami. Kalaupun tidak, kami sudah siapkan strategi bagaimana pembelaan kami terhadap Pak Ferry," tuturnya.

"Tidak pernah kami itu mengancam, atau apa pun supaya terjadi perdamaian," tegas Jeffry Simatupang.