Viral Netizen Ramai Jual Pakaian Dalam Bekas Pakai di Situs Marketplace, Ini Penjelasan Psikolog

Pakaian bekas pakai itu seperti kaus kaki hingga stocking yang dijual dalam kondisi belum dicuci dan masih kotor.

Twitter @HailHisoka
Penjualan pakaian dalam bekas yang tengah ramai di situs e-commerce Indonesia menurut Psikolog mungkin disebabkan fetish dissorder. 

Vera menyebut, penderita mungkin melihat tindakan itu saat kecil.

Anak-anak yang penuh rasa ingin tahu lalu melakukannya di saat mereka belum memiliki perkembangan diri yang cukup.

===

Cara diagnosis "fetish dissorder"

Menurut Vera, seseorang baru bisa masuk kategori penderita fetish dissorder saat rangsangan seksual dari objek itu berlangsung minimal 6 bulan dan menganggu kehidupannya.

Ia menyebut, psikolog akan menjalankan assesment atau pemeriksaan lebih lanjut untuk benar-benar mendiagnosis seseorang menderita fetish dissorder.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan mewawancarai orang yang diduga memiliki fetish dissorder maupun orang lain di sekitarnya.

Selain itu, ada tes proyektif berupa gambar yang ditujukan untuk mengetahui kondisi gangguan yang mungkin dimiliki orang itu.

Tes di atas dapat dilakukan lebih dari satu cara.

Tujuannya untuk memastikan kecocokan hasil tes yang subjek jalani dengan informasi dari orang atau tes lainnya.

===

Pengobatan "fetish dissorder"

Vera menjelaskan, pengobatan fetish dissorder dapat dilakukan sesuai penyebabnya dan melalui sejumlah cara.

Gangguan yang disebabkan kesalahan pada saraf maka diatasi dengan mengkonsumsi obat dari psikiater.

Obat ini akan berfungsi mengendalikan napsu seksual penderita.

Pengobatan lain dilakukan dengan terapi modifikasi perilaku dari psikolog.

"Penderita dicari tahu cara pandangnya pada pakaian dalam kayak gimana," ujar Vera.

Dalam sesi terapi ini, psikolog akan menunjukkan pakaian dalam bekas kepada pasien.

Selanjutnya, pasien akan dimintai pendapat mengenai objek itu.

Psikolog akan mendalami alasan seseorang memiliki fetish pada pakaian dalam bekas.

Kemudian, psikolog akan memberikan pandangan lain kepada penderita mengenai pakaian dalam.

Cara pengobatan terakhir melalui hipnoterapi.

Terapi ini dilakukan dengan cara menghipnotis area alam bawah sadar penderita.

Meski ada banyak cara mengobati fetish dissorder, Vera menegaskan bahwa ini dikembalikan kepada individunya.

"Semua pengobatan baru efektif kalau penderitanya mau," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Jualan Pakaian Dalam Bekas Pakai di E-commerce, Psikolog Singgung “Fetish”"

===

Simak berita Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved