Viral Netizen Ramai Jual Pakaian Dalam Bekas Pakai di Situs Marketplace, Ini Penjelasan Psikolog

Pakaian bekas pakai itu seperti kaus kaki hingga stocking yang dijual dalam kondisi belum dicuci dan masih kotor.

Twitter @HailHisoka
Penjualan pakaian dalam bekas yang tengah ramai di situs e-commerce Indonesia menurut Psikolog mungkin disebabkan fetish dissorder. 

Eksibisionis adalah tindakan memamerkan alat kelaminnya untuk mendapatkan rangsangan seksual.

Tapi, jika penjual tidak melakukannya, berarti dia hanya untuk memenuhi kebutuhan pembeli.

====

Umumnya untuk "fetish"

Menurut Vera, pembelian pakaian dalam bekas yang kotor umumnya dilakukan dengan tujuan seksualitas berupa fetish.

Fetish adalah kondisi seseorang yang merasakan rangsangan seksual akibat suatu benda atau organ tubuh lain yang bukan alat kelamin.

"Fetish ini ada dua, fetish behavior atau fetish dissorder," ungkapnya.

Vera menjelaskan, orang yang memiliki fetish behavior akan mendapatkan rangsangan saat berhubungan dengan pasangan melalui objek lain atau organ selain alat kelamin.

Kondisi ini, menurutnya, bukan gangguan yang membutuhkan terapi dari psikolog selama belum menganggu pasangan yang melakukannya.

Namun, saat keadaan tersebut berubah mengganggu barulah disebut fetish disorder.

===

Apa itu "fetish dissorder"?

Menurut Vera, orang yang mengalami fetish dissorder akan merasa terangsang melalui benda atau anggoota tubuh selain alat kelamin.

Dia bahkan bisa jadi tidak bernapsu dengan orang lain, melainkan hanya pada suatu objek atau anggota tubuh saja.

Ia menjelaskan lebih lanjut dua ciri suatu obsesi pada objek seksual dapat dikategorikan fetish dissorder.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved