Tutorial Cara Mendaftar Program Kampus Mengajar dari Kemendikbud RI, Ini Syarat-syaratnya

SRIPOKU.COM -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali meluncurkan sebuah program baru yang diberi nama Kampus Mengajar.

Kampus Mengajar sendiri masih menjadi bagian dari kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dasar yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Lantas seperti apa program Kampus Mengajar ini dan bagaimana cara untuk ikut tergabung di dalamnya ?

Dilansir dari situs resminya, tujuan dari Kampus Mengajar yakni untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas selama 1 semester sebagai mitra guru di 3.600 SD dan SMP se-Indonesia.

Dalam program Kampus Mengajar, mahasiswa dituntut untuk berinovasi dalam pengembangan strategi dan model pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

Melalui Kampus Mengajar, Kemendikbud berharap ada peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah yang dituju.

===

Awal pembentukan Kampus Mengajar

Dikutip dari Kompas.com, program Kampus Mengajar dibuka berkat tingkat literasi dan numerasi siswa Indonesia yang masih rendah.

Pandemi Covid-19 semakin menambah tuntutan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.

Oleh sebab itu, Kemendikbud menggandeng mahasiswa menjadi guru dalam pembelajaran literasi dan numerasi yang menarik siswa anak-anak.

Program Kampus Mengajar terakhir kali terlaksana pada angkatan 5 yang pendaftarannya ditutup November 2022 dengan jumlah pendaftar mencapai 43.121 mahasiswa.

===

Keuntungan mengikuti Kampus Mengajar

Dilansir dari laman resmi Kampus Merdeka Kemendikbud, ada sejumlah keuntungan mahasiswa peserta Kampus Mengajar, yakni:

• Terlibat langsung sebagai mitra guru dalam menyusun dan melaksanakan strategi pembelajaran di sekolah.
• Berkontribusi langsung sebagai agen perubahan dalam pendidikan Indonesia.
• Mengasah jiwa kepemimpinan, pemecahan masalah, kemampuan komunikasi, berpikir analitis, kreativitas, dan inovasi.
• Menambah jejaring pertemanan dengan sesama mahasiswa di sekolah penempatan.