Jadi Tempat Angker, Pemilik Bakal Bongkar Rumah TKP Pembunuhan Berantai 1 Keluarga di Bekasi

SRIPOKU.COM - Jeding pemilik rumah kontrakan yang menjadi lokasi TKP satu keluarga tewas diracun, berencana akan membongkar rumah tersebut.

Jeding mengaku mau membongkar rumah tersebut karen khawatir menjadi tempat angker.

Ia menyesal menyewakan rumah tersebut ke Puloh salah seorang pelaku pembunuhan berantai.

Namun Puloh sudah tiga kali mendatanginya dan ia merasa tak enak menolaknya lagi.

Rumah tersebut diakuinya adalah rumah warisan dari mertuanya.

Sejak mertuanya meninggal rumah tersebut sudah tak lagi dihuni.

"Udah setahun kosong, dulu ditempatin emak (mertua), pas meninggal enggak ada yang nempatin," kata Jeding, Jumat (20/1/2023).

Menurut dia, sebelum dikontrakan, rumah tersebut dalam kondisi rusak.

Namun karena Duloh mau mengontrak rumah tersebut, akhirnya rumah itu direnovasi kecil kecilan.

"Beli cat sama beli bambu benerin genteng, terus beli kerekan sumur (sumur timba), kasian mau ditempatin rumahnya rusak," ungkap Jeding.

Namun ia tak mengira penghuni rumah itu meninggal usai diracuni.

Sehingga ia berencana untuk membongkar bangunan rumah tersebut.

"Mau dibongkar aja, abis udah kayak gitu tempat orang mati. Takutnya tetangga pada iseng (jadi tempat angker)," ujarnya.

Ia membongkar rumah tersebut supaya menghilangkan citra menyeramkan.

"Biarin aja dibongkar mau buat jemur tetangga, buat lahan kosong aja enggak apa-apa," jelas dia.