Berita Muaraenim

Intensitas Hujan Makin Tinggi, BPBD Muara Enim Waspadai Bencana Tanah Longsor dan Banjir

Kepala BPBD Muara Enim Abdul Rozik mengatakan, memasuki bulan Januari, intensitas hujan makin tinggi. Kondisi ini sangat rawan banjir dan longsor.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Ahmad Farozi
ardani/sripoku.com
Tiga hari dguyur hujan terus menerus mengakibatkan satu pohon besar di pinggir Sungai Enim, tepatnya di belakang Hotel Rene Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, tumbang. 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim mewaspadai terjadinya bencana tanah longsor dan banjir.

Kepala BPBD Muara Enim Abdul Rozik mengatakan, memasuki bulan Januari, intensitas hujan akan semakin tinggi.

Kondisi ini tentu sangat rawan bencana alam seperti tanah longsor maupun banjir.

Di Kabupaten Muara Enim, ada beberapa titik yang rawan banjir.

Yaitu diwilayah Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Ujan Mas dan Gunung Megang, terutama didaerah disepanjang sungai Lematan dan Enim.

Sedangkan yang rawan longsor dominan di wilayah kecamatan Semendo Raya.

Sebagai langkah antisipasi, lanjut Abdul Rozik, pihaknya telah menghimbau kepada pihak terkait dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, potensi bencana alam bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Dan khusus wilayah kecamatan Semendo Raya, pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan terutama PUPR untuk standby alat berat.

Sehingga jika ada kejadian cepat ditangani.

“Warga yang berada di daerah rawan longsor maupun rawan banjir, kita minta untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved