Apa Alasan Orang Vietnam Banyak yang Namanya 'Nguyen' ?

Keluarga Nguyen tercatat sebagai monarki terakhir sebelum Ho Chi Minh memproklamasikan negara Vietnam modern.

Tribunnews
Pemain Vietnam Nguyen Van Toan (tengah) berebut bola dengan pemain Thailand Yusef Elias Dolah (kanan) pada pertandingan leg kedua semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium di Singapura. Minggu (26/12/2021). (Roslan RAHMAN/AFP) (AFP/Roslan RAHMAN) 

SRIPOKU.COM -- Kalau mendengar nama Vietnam, mungkin anda juga akan mendengar kata 'Nguyen.

Ya, kata Nguyen merupakan nama yang sangat banyak dipakai oleh para penduduk Vietnam.

Namun pernahkah anda bertanya, kenapa banyak penduduk Vietnam menyandang nama Nguyen ini ?

Dikutip dari Local Insider, (16/11/2017), sebanyak 46 persen penduduk Vietnam membawa nama "Nguyen" sebagai nama keluarga mereka.

Artinya, satu dari setiap tiga orang di Vietnam memiliki nama "Nguyen" sebagai nama belakang mereka.

Selain Nguyen, nama belakang yang dipakai di Vietnam yakni Huynh/Hoang, Bui, Tran, Phan, Do, Le, Vu/Vo, Pham, dan Dang.

Menurut International Business Times, ada sekitar 38 juta penduduk Vietnam yang menggunakan nama tersebut pada nama belakangnya di seluruh dunia.

Sebagai informasi, nama lengkap di Vietnam sedikit berbeda dalam strukturnya dibandingkan dengan nama Korea dan China yang memiliki tiga bagian utama yakni nama belakang, nama tengah, dan nama depan.

===

Kenapa nama Nguyen populer di Vietnam?

Dikutip dari Atlas Obscura, orang Vietnam diduga awalnya tidak mengadopsi nama keluarga.

Nama keluarga di Vietnam mulai dipopulerkan oleh penjajahan dinasti China mulai sekitar abad ke-2 sebelum masehi.

China sendiri telah mengadopsi nama keluarga selama ribuan tahun.

Nama keluarga terkadang berfungsi untuk menunjukkan status sosial.

Menurut Stephen O’Harrow, profesor studi Vietnam di Universitas Hawaii, China mengadopsi sistem nama keluarga ke Vietnam untuk alasan pajak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved