Berita Palembang

Tampang 3 Pelaku Tawuran yang Tewaskan 1 Orang di Demang Lebar Daun Palembang

Polisi mengamankan tiga pelaku tawuran yang terlibat pengeroyokan terhadap seorang pemuda hingga tewas di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Oki Pramadani
Polisi mengamankan tiga pelaku tawuran yang terlibat pengeroyokan terhadap seorang pemuda hingga tewas di Jalan Demang Lebar Daun, Kota Palembang, Senin (16/1/2023). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Polisi mengamankan tiga pelaku tawuran yang terlibat pengeroyokan terhadap seorang pemuda hingga tewas di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

Ketiga pelaku ialah Reza (20), Diky dan Iqbal yang merupakan Warga Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Pelaku Reza lebih dulu diamankan anggota Polsek Ilir Barat 1, yakni tepat pada Minggu (15/1/2022) atau beberapa jam setelah aksi tawuran terjadi.

Sedangkan Diky dan Iqbal diamankan setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku Reza.

Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Rian Suhendi melalui Kanit Ilir Barat I, Iptu Apriansyah mengatakan bahwa polisi berhasil menangkap ketiga pelaku  pengeroyokan terhadap seorang pemuda di Jalan Demang Lebar Daun.

"Satu pelaku kami amankan terlebih dahulu, selanjutnya setelah dilakukan pengembangan barulah dua pelaku lagi berhasil diamankan," ujarnya, Senin (16/1/2022).

Lanjutnya, pelaku Diky diamankan di daerah Ogan Ilir, yakni ditempat persembunyiannya, sementara pelaku Iqbal diamankan di Lorong Ogan Kota Palembang.

"Saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan di Polsek Ilir Barat I terkait pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia," jelasnya.

Sementara pelaku Reza mengatakan, jika tawuran terjadi usai salah satu rekannya membuat janji dengan kelompok korban untuk melakukan tawuran di lokasi. 

Pemuda ini mengaku hanya diajak oleh teman-temannya. 

"Kawan aku chat di IG pak, aku tidak tahu isinya yang jelas caling-calingan sama nyari musuh disitulah (Instagram). Aku jugo diajak pak, " kata Reza saat di ruang Riksa Reskrim Polsek Ilir Barat I. 

Dia menerangkan jika tawuran melibatkan sekitar 100 sepeda motor dari masing-masing kelompok. 

"Dari kelompok saya sekitar puluhan motor pak, cuma yang kenal cuma 10 orang karena itu gabungan banyak yang dari luar. Kelompok korban juga sama sekitar puluhan motor, " katanya. 

Saat kejadian Reza dan enam orang lainnya mengeroyok korban hingga terkapar dan tak bisa melawan. 

"Saya masih di belakang yang lain sudah maju. Terus baru saya ikut menendang korban dua kali, yang menusuk dan membacok korban saya tidak kenal, " ujarnya. 

Ia diamankan anggota Samapta Polda Sumsel saat bersembunyi di sebuah bak depan rumah seorang warga di Jalan Ogan. 

"Setelah dibubarkan polisi saya lari ke kawasan tempat tinggal, terus sembunyi di dalam bak sambil nyelam tapi ketahuan polisi, " ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved