Yudha Pratomo Mahyudin Persiapkan Lebih Awal untuk Kursi Palembang 1, 'Kalah itukan Nggak Enak'

Jadi melambung sampainya ke pilkada gubernur, pada waktu itu saya sudah mengkonsep Palembang Maju yang merupakan akronim, Palembang sebagai kota modern, aman, jujur dan usaha.

Jadi itulah yang menurut pendapat saya akan dijalankan ketika kita mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin di Palembang dan itu masih relevan.

Karena saya lihat kota Palembang ini banyak sekali ruang untuk pengembangan itu, misal kota yang bisa di modernize, ya mungkin karena saya orang IT dengan sistem teknologi informasi.

Simpelnya orang sakit di rumah sakit ngantri BPJS itu lama, ada yang mungkin sudah sakit tambah sakit, jadi dengan adanya sistem kita bisa dipermudah dan masyarakat bisa menerima layanan publik terbaik dari pemerintah.

Jadi Yudha ini juga tertarik dengan komunitas ya?.

Iya, pernah ada keinginan untuk membangun sebuah akademi komunitas.

Kalau akademi komunitas itu sebetulnya sebuah pendidikan non gelar, kalau di luar negeri itu namanya Community Collage di AS banyak dan familiar.

Jadi orang-orang yang mau meningkatkan kemampuan apa saja seperti teknikal nya tapi dia tidak ada gelarnya, dan lebih pada vokasinya.

Saya melihat community collage ini ada tersendiri mekanismenya.

Itu akan menjadi konsep ketika maju, jadi ada banyak sekali mereka yang tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi dan kalau dari ratenya kan yang lulus SD saja berapa, SMP berap, SMA berapa dan kuliah berapa.

Apalagi kalau kita bicara S2 dan S3 akan lebih jarang lagi kan, tetapi sebetulnya yang kita perlukan bukan gelarnya melainkan kompetensinya.

Contoh, misalnya space x, tesla mereka kalau menerima pegawai tidak akan bertanya kamu lulusan mana, tapi kamu bisa apa.

Jadi bukan gelar yang menjadi fokus penyerapan tenaga kerja, tapi saya lihat kedepannya.

Seberapa pentingkah pendidikan menurut anda?.

Pendidikan itu sangat penting sebagai sebuah basic, jadi begini pendidikan itu bukan segalanya tapi itu sesuatu yang harus kita punya.