Pengantin Baru Tenggelam
Perahu Karet Wisatawan Digulung Ombak, Wisata Pantai Bidadari Danau Ranau Menelan Korban
Kepala BPBD OKU Selatan Koni Ramli mengatakan, jika korban Riko Aprianto (27) diketahui berwisata ke Pantai Pelangi Danau Ranau, menaiki perahu karet
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: bodok
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Kepala BPBD OKU Selatan Koni Ramli mengatakan, jika korban Riko Aprianto (27) diketahui berwisata ke Pantai Pelangi Danau Ranau, menaiki perahu karet yang hasil menyewa dari penjaga wisata.
Warga Desa Karya Jaya Unit 13 Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU ini, sengaja berliburan bersama keluarga dan istrinya Pantai Pelangi, Sabtu (7/1/2022).
Korban ini naik perahu karet bersama saudaranya, pada saat berada di tengah pantai, perahu yang dinaiki oleh korban tergelempang, dan terbalik disebabkan oleh angin kencang.
Ombak yang begitu besar menghantam perahu karet sehingga, korban bersama perahu terpisah dan sempat terlihat oleh warga hanya bagian kepala dan lama-kelamaan tenggelam.
Sedangkan saudaranya berhasil menepi ke bibir pantai, sehingga bisa menyelamatkan diri dari bahaya ombak.
"Yah, korban dilaporkan tenggelam sekitar pukul 12.30 tadi dan dilakukan pencarian oleh petugas gabungan sehingga sekitar pukul 15.30 ditemukan sudah tak bernyawa," kata Koni Ramli pencarian dilakukan selama 3 jam dan baru ditemukan.
Saat ini sambung, Koni Ramli, jenazah korban yang merupakan wisatawan dari Kabupaten OKU ini akan dipulangkan ke keluarga duka wilayah Batumarta Kabupaten OKU.
"Saat ini korban dari RSUD Muaradua akan dibawa ke rumah duka di Batumarta," terangnya.
Untuk diketahui, korban Riko Aprianto (27) dan istri tengah berlibur bersama keluarga ke Objek Wisata Pantai Bidadari Danau Ranau tewas tenggelam.
Dalam musibah ini diketahui korban meninggalkan istri Novita Andriani (18) tengah mengandung anak pertama, yang masih berusia 5 bulan.
Saat kejadian korban yang berlibur yang merupakan warga Desa Karya Jaya Unit 13 Kecamatan Sinar Peninjauan Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu), berwisata ke Pantai Bidadari mengajak keluarganya, tertarik untuk menyewa perahu karet.
Hanya saja perahu karet yang sewa Rp 30 ribu per orang tak dilengkapi safety pelampung dan nekat tetap mendayung.
"Awalnya korban dan keluarga ini menyewa perahu karet, Rp 30 ribu per orang, tapi tidak menggunakan pelampung," terang Saksi Roni.
Namun naas, gelombang ombak yang tidak bersahabat, perahu yang ditumpangi terbalik sehingga korban yang tak memakai pelampung terjatuh dan tenggelam, sementara saudaranya berhasil menepi ke bibir pantai.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.