DPD PAN PALI dan OI Tinggalkan Partai, DPW PAN Sumsel Ajak Pembuktian Kursi Pemilu 2024

DPD PAN PALI dan OI Tinggalkan Partai, Sekertaris DPW PAN Sumsel bicara berpengaruh tidaknya pada Pemilu 2024 mendatang

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Handout
Sekretaris DPW PAN Sumsel H Joncik Muhammad SSi MM yang juga Bupati Empatlawang, tanggapi Ketua DPD PAN PALI dan OI tinggalkan partai 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Mundurnya Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) PALI Darnadi Suhaimi dan Ketua DPD PAN Ogan Ilir Rusdi Tahar menjadikan pertaruhan pembuktian raihan kursi pada Pemilu yang akan berlangsung 14 Februari 2024 mendatang. 

"Nanti menyongsong Pemilu 14 Februari 2024 baru bisa pembuktian apakah Tahar lebih besar dari partai PAN, atau tentu saya yakin partai lebih besar dari Tahar. Kalau kursi DPRD-nya ternyata nanti lebih banyak artinya kepergian Tahar dan rombongan ini tidak terlalu berpengaruh dengan PAN," ungkap Sekretaris DPW PAN Sumsel H Joncik Muhammad SSi MM, Selasa (3/1/2023). 

Sebaliknya juga di PALI kalau sekarang ada 2 kursi DPRD-nya, maka pembuktiannya pada pemilu 14 Februari 2024 kalau PAN nanti dapat 3 atau 4 kursi, artinya partai lebih besar dari Darmadi. 

Joncik yang juga yang juga Bupati Empatlawang selaku petinggi Partai PAN Sumsel Sekretaris DPW, menurutnya hal yang biasa kader partai datang dan pergi hak politik seseorang. 

"Tapi yang tidak bisa saya terima kalau menyatakan bahwa mundur itu karena tidak diperhatikan oleh petinggi partai dan belum dapat apa-apa dari partai. Saya tidak sependapat, karena mereka berdua sudah mendapatkan kenikmatan dari partai, nama, materi, kedudukan," kata pria yang akrab disapa JM yang juga mantan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumsel ini.

Jelang pemilihan umum legislatif (pileg) pada tahun 2024 mendatang, publik kembali dikejutkan keputusan para politisi, kini giliran Darmadi Suhaimi Ketua DPD PAN PALI mengundurkan diri sebagai Ketua DPD dan anggota Partai PAN.

Surat pengunduran diri mantan anggota DPRD PALI tersebut ditandatangani pada 29 Desember lalu.

"Surat tersebut sudah saya serahkan kepada pengurus DPW Salma pada hari ini, Sabtu 29 Desember 2022," kata Darmadi. 

Dikatakan Darmadi salah satu alasan yang membuat ia keluar dari Partai besutan Zulkifli Hasan tersebut karena tidak ada dukungan dan support kepada kader untuk maju dan berkembang baik di legislatif maupun eksekutif. 

"Saya dibuat secara mandiri tidak ada dukungan dari atas, mestinya para petinggi itu memberikan dukungan dan support penuh kepada kader yang ada di bawah," ujar Darmadi.

Ia mengucapkan terimakasih kepada PAN yang telah membesarkan namanya dan ia juga meminta maaf bila ada salah dan khilaf selama bergabung dengan PAN. 

"Mohon dimaafkan bila ada salah," ujarnya.

Sebelumnya juga, Ketua DPD PAN Kabupaten Ogan Ilir (OI) Rusdi Tahar mengundurkan diri sebagai Ketua maupun sebagai anggota PAN. Surat pengunduran diserahkan langsung ke pengurus DPW PAN Sumsel.

"Karena tidak ada kecocokan lagi sehingga perhari saya mundur dari PAN," kata Rusdi Tahar. 

Mantan anggota DPRD Sumsel periode 2009-2019 ini selain itu tidak ada satu visi misi lagi dengan PAN. 

"Untuk sekarang kita istirahat dulu dan mengisi waktu luang dengan keluarga dan banyak mendekatkan diri dengan Allah," katanya.

Ia meminta maaf kepada PAN dan pengurus PAN jika selama ini ada kesalahan dan kehilafan  baik yang sengaja maupun tidak sengaja.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved