Rumah di OKU Kosong, Diam-diam Calon Pengantin Wanita Kabur Usai Heboh Batal Nikah

SRIPOKU.COM - Berikut ini pengakuan sekretaris desa soal kaburnya calon pengantin yang gagal menikah karena kurang uang Rp. 700 Ribu.

Seperti diketahui, beberapa saat yang lalu netizen dihebohkan dengan kabar seorang pemuda asal Palembang, Sumatera Selatan, yang disebut-sebut batal nikah dikarenakan kurangnya uang perjanjian.

Usut punya usut, pria yang kisahnya viral di Instagram tersebut diketahui bernama Anjas.

Anjas harus berlapang dada ketika pernikahan yang sudah ia susun sejak lama harus kandas lantaran permasalahan dana.

Selain kabar kurangnya uang perjanjian sebesar Rp. 700 ribu, pernikahan Anjas dan sang calon istri disebut batal H-1 sebelum acara.

Kali ini menurut pantauan tim Sripoku.com yang menelusuri rumah calon pengantin tersebut ternyata sudah kabur dari rumah meninggalkan kampung.

Baca juga: Cerita Pemuda asal Palembang yang Batal Nikah karena Uang Kurang 700 Ribu, Dibatalkan H-1 Acara

Terlihat rumah calon pengantin tersebut sudah kosong tidak ada yang mengisi.

Aparat desa lainnya pun belum bisa menkonfirmasi dan menggali informasi lebih karena calon pengantin perempuan yang sudah pergi dari kampung tanpa diketahui warga kampung.

Hal ini pun dibenarkan oleh Renci, sekretaris desa Belambangan Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan.

"Memang tanggal 17 itu ada kejadian disini nih gagal nikah, harusny nikah tanggal 18 tapi malamnya batal, tapi kalau untuk kepastian penyebabnya itu tidak tau," ujarnya.

Menurut Renci, calon pengantin yang gagal menikah tersebut juga belum menikah dengan orang lain.

"Gadis tersebut juga nampaknya belum menikah dengan orang lain, kemudian semenjak kejadian itu calon pengantin perempuan belum diketahui keberadaannya, semenjak setelah acara hari minggu itu besoknya mereka tuh langsung pergi dari kampung ini," kata Renci.

Diberitakan sebelumnya, viralnya cerita Anjas dan mempelainya ini bermula ketika salah satu saudara Anjas mengklaim bahwa calon adik iparnya itu tak terima persiapan pernikahan tak sesuai perjanjian setelah pihak pria kekurangan uang Rp 700 ribu.

Diketahui, pernikahan itu harusnya akan digelar pada 18 Desember 2022, namun batal pada 17 Desember 2022 malam.

Sang kakak bahkan membagikan foto prewedding sang adik bersama calon istrinya.