Berita Palembang
Terjebak Macet, Hindari Melintas Jalan Soekarno Hatta Simpang Flyover KM 10, Ada Pekerjaan Jalan
Pengerukan kulit aspal dan pengecoran rigid penebalan jalan 300 meter dari pangkal Lampu Merah Jl Soekarno Hatta Simpang Flyover KM 10 Palembang menuj
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: bodok
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pengerukan kulit aspal dan pengecoran rigid penebalan jalan 300 meter dari pangkal Lampu Merah Jl Soekarno Hatta Simpang Flyover KM 10 Palembang menuju ke arah Musi II, Jumat (23/12/2022) menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga kendaraan dari arah Bandara SMB II menghalangi Jalan di Lampu Merah bawah Flyover KM 10.
Begitu juga dari arah Sukarami yang hendak berbelok ke kiri (Jl Soekarno Hatta membuat kemacetan panjang.
Hal ini sedang dilakukan pengerukan kulit aspal dengan menggunakan mini excavator di ruas sebelah kanan jalan Soekarno Hatta dari arah Lampu Merah fly over KM 10 menuju Musi II.
"Kita sedang persiapan lahan untuk rigid karena kita menghadapi Nataru (Natal dan Tahun Baru). Nataru ini kita usahakan maksimal supaya jangan sampai menghambat pemakai jalan," ungkap Edi Ishak pelaksana dari PT Adhi Karya.
Dikatakan Edi Ishak, sebagai pelaksana dari PT Adhi Karya, pihaknya senantiasa memantau setiap lokasi-lokasi yang ada aktivitas baik itu lokasi rigid (pengecoran), maupun untuk persiapan rambu-rambu untuk keselamatan pemakai jalan.
Kemacetan panjang juga dari arah Musi II tepatnya seberang jalan Kantor Sucofindo menuju ke arah lampu merah Fly Over KM 10. Hal ini lantaran ruas jalan sebelah Jl Soekarno Hatta inj sedang dilakukan pengecoran rigid penebalan jalan.
Banyaknya truk kendaraan besar yang menggunakan lebih dari roda empat yang melintas memperparah kemacetan jalan yang bisa dilewati satu badan jalan sebelah kiri saja.
Termasuk kendaraan motor pun kesulitan untuk lewat dan mesti ikut memperpelan lajunya jalan.
Pra pekerja sudah terlihat melepas besi mal pengecoran rigid dan masih tetap melapisi cor beton dengan plastik terpal mengantisipasi supaya tidak terganggu jika diguyur hujan deras.
"Kalau ini untuk sisi kanan, dalam jangka waktu di bawah tahun baru sudah bisa track in, Diusahakan sebelum tahun baru sudah lancar. Untuk sisi L2 (dari arah Musi II ke arah simpang lampu merah fly over KM 10) berkemungkinan dari ujicoba labor kemarin, tujuh hati masa dari kemarin. Artinya Kamis depan baru bisa dilewati," terang Edi Ishak.
Menurut Edi, kemungkinan selanjutnya pada Kanis depan pengerjaan pengecoran rigid ini akan menyambung untuk sisi L2-nya.
"Baru bisa di Januari Tahun 2023 untuk pemakaian jalan Soekarno Hatta menuju Asrama Haji sudah tidak ada hambatan lagi sama sekali. Rambu-rambu sudah dipasang. Untuk pengendara yang mau pulang kampung dalam rangka Natar. (Abdul Hafiz)
