Harga Cabai

Update Harga Cabai Hari ini di Pagar Alam, Cabai Rawit Hijau Naik Hingga Rp15 Ribu per Kg

Cabai rawit hijau sebelumnya Rp25 ribu per kilogram naik jadi Rp40 ribu dan cabe rawit merah sebelumnya Rp28 ribu naik jadi Rp30 per kilogram.

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Ahmad Farozi
wawan septiawan/sripoku.com
Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 harga Cabai di pasar tradisional Kota Pagar Alam mulai merangkak naik. Sementara harga sayur dan sembako lainnya masih stabil belum ada kenaikan. Tampak seorang pedagang sayur di Pasar Tradisional Kota Pagar Alam. 

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Menjelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 harga Cabai di pasar tradisional Kota Pagar Alam mulai merangkak naik.

Data yang berhasil dihimpun, jenis cabai yang mengalami kenaikan harga yaitu cabai keriting yang sebelumnya seharga Rp25 ribu kini naik jadi Rp30 ribu per kilogram.

Cabai rawit hijau sebelumnya Rp25 ribu per kilogram naik jadi Rp40 ribu dan cabe rawit merah sebelumnya Rp28 ribu naik jadi Rp30 per kilogram.

Dari pantauan tersebut, kenaikan paling tinggi adalah jenis cabai rawit hijau dengan kenaikan harga mencapai Rp15 ribu dibandingkan sebelumnya.

Sementara harga cabai besar bertahan di harga Rp25 ribu per kilogram. Kenaikan ini terjadi disemua pasar tradisonal Kota Pagar Alam.

Sementara itu untuk harga sayur dan sembako lainnya, seperti beras, gula, tepung terigu, telur, minyak goreng hingga daging sapi saat ini harganya masih normal.

Rasman (48), seorang pedagang dikawasan pasar tradisional Dempo Permai Pagar Alam mengatakan, saat ini harga sayur dan sembako masih stabil.

"Hanya beberapa jenis cabai yang mengalami kenaikan. Sedangkan sayur dan sembako belum ada yang naik," katanya.

Yati (57) pedagang daging dikawasan Pasar Terminal Nendagung Kota Pagar Alam mengatakan, harga daging dalam beberapa pekan terkahir masih normal.

Harganya masih bertahan dikisaran Rp140 ribu per kilogram.

"Untuk daging seperti tahun sebelumnya momen nataru tidak berpengaruh khususnya Kota Pagar Alam, namun kita tidak dapat memastikan apakah stabil atau akan ada kenaikan," katanya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved