Berita Aceh
UMKM Aceh Terus Berkembang Menjadi Andalan Koperasi Provinsi Aceh
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya keterlibatan UMKM melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Aceh
Sejak awal dimulainya usaha ini diolah secara pola tradisional. Namun dalam perkembangannya sudah terjadi perubahan dalam mempertahankan komitmen cita rasa alami 100 persen kopi asli, diwujudkan dengan cara pengolahan secara modern, tanpa
mengesampingkan pola tradisional.
Bubuk Kopi Ulee Kareng dikemas dalam beberapa bentuk kemasan yang sering dijadikan souvenir selain kebutuhan Rumah
Tangga, Hotel, Restoran dan Warung Kopi Adapun hasil-hasil produksi bubuk kopi merek Ulee Kareng terdiri dari : Kopi
warung organik, Kopi bubuk spesial, Kopi Ulee Kareng Arabica, Kopi Ulee Kareng Organik, Robusta Kopi Ulee Kareng 2 + 1 (Kopi +Gula).
Kopi Arabica Super, Kopi Rubusta Original, Kopi Super Quality, Kopi Tubruk Susu Sanger, Bubuk keras Kopi Rubusta.
DENDENG MAJA
Dendeng Sapi Aceh MAJA terbuat dari daging sapi pilihan yang berkualitas tinggi dan diracik dengan rempah-rempah pilihan sehingga menjadi pilihan terbaik dalam rasa, diproses secara Higienis dan seusai dengan Syariah, disamping itu Dendeng Aceh MAJA juga telah mengantongi Izin Halal, BPOM RI MD, Dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV).
Maja Dendeng Sapi, daging sapi kering yang perlu dimasak terlebih dahulu sebelum disantap merupakan olahan daging sapi yang halal, dibuat oleh pengusaha asli Aceh, yang berdomisili di Aceh Besar.
Saat ini pembelian secara online juga sudah dapat dipesan melalui platform market place shoppee, lazada, bukalapk, bli bli dll. Untuk Cara penyajian juga sangat mudah sekali :
- Panaskan minyak dengan api kecil
- Masukkan dendeng kedalam air putih selama 5 menit
- Angkat dan goreng sampai matang lalu sajikan
IKAN KAYU CAP KAPAL TSUNAMI
Dalam sejarahnya ikan kayu dibuat untuk bertahan hidup pada masa perang Aceh yang berkecambuk, sehingga masyarakat siaga untuk menyesuaikan diri, kuliner satu ini dapat bertahan hingga jangka waktu tahunan.
Untuk harga sendiri oleh-oleh satu ini dibandrol sesuai dengan ukuran produk. Dimana ukuran 250 gram dijual dengan harga
Rp 50 ribu, sedangkan 100 gram Rp 25 ribu.
Bila siap saji dijual dengan harga Rp 25 ribu, sesuai dengan pesanan.
Proses pembuatan keumamah cukup makan waktu. Pertama, ikan tongkol atau tuna segar --belum diberi bahan pengawet -- direbus hingga matang, kemudian ikan dibersihkan dari duri, tulang, kepalanya juga dihilangkan.