Profil 4 Jendral TNI Dampingi Yudo Margono Uji Kelayakan Calon Panglima TNI Miliki Jabatan Mentereng
Berikut ini profil empat jenderal TNI yang mendampingi Yudo Margono dalam uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI di DPR selain Kapolri
Sebelum menjabat sebagai Wakasal, Ahmad Heri Purnomo menduduki posisi Panglima Komando Armada I.
Jenderal bintang tiga ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) pada tahun 1988.
Pria kelahiran 28 Oktober 1965 merupakan alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIII/tahun 1988.
Sejumlah jabatan di TNI yang pernah ia emban di antaranya Pangkolinlamil (2019-2020), Kaskoarmada II (2018-2019) dan Danlantamal VIII/Manado pada 2017-2018.
Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purnomo saat ini juga berpeluang menduduki posisi KSAL setelah Yudo Margono resmi jadi Panglima TNI.
3. Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra

Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II sejak 4 November 2022 melalui mutasi yang diterbitkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Sebelum menduduki posisi Pangkogabwilhan II, Marsekal Madya TNI Andyawan Martono Putra menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas).
Andyawan Martono Putra adalah lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1989.
Di awal kariernya, ia menjadi pilot pesawat tempur F-16 Fighting Falcon di Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi.
Pilot kelahiran Malang 30 April 1967 dengan callsign "Sable" tersebut tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis sebelumnya.
Jabatan tersebut di antaranya Pangkosekhanudnas II Makassar pada 2015 - 2016, Danlanud Iswahyudi pada 2016 - 2017, Dirdiklat Kodiklatau pada 2017 h 2018, Waasrena Kasau pada 2018, dan Kaskoopsau I pada 2018 - 2019.
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Pangkoopsau III pada 2019 - 2020, Asrena Kasau, pada 2020 - 2021, dan Danjen Akademi TNI pada 2021 - 2022.
4. Pangkogabwilhan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa

Letjen TNI I Nyoman Cantiasa menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III sejak 21 Januari 2022.